Panglima TNI

Jenderal Andika Perkasa Dipilih Jokowi Sebagai Calon Panglima TNI, Puan Maharani Bilang Begini

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima Surpres Panglima TNI (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas.tv)

TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dipilih Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI.

Jenderal Andika Perkasa akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Hal tersebut diketahui setelah Mensesneg Pratikno mengirim surat presiden (surpres) ke DPR RI. 

"Karena itu pada hari ini melakui mensesmeg presiden telah menyampikan surpres mengenai calon Panglima TNI kepada DPR atas nama Jendral Andika Perkasa," kata Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/11/2021). 

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar menyebut kemungkinan hari ini surpres dikirim Kepala Negara ke legislatif. 

"Kalau lihat pensiunnya, November ya? Ya, mungkin 1-2 hari ini ada keputusan," kata pria yang karib disapa Cak Imin itu di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/11/2021). 

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyebut masih ada waktu sebelum pensiunnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Dia mengatakan jika ada surpres pergantian panglima, maka surat tersebut bakal dikirim ke Komisi I DPR.

Setelah itu Komisi I bakal menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau  fit and proper test kepada calon panglima yang ditunjuk oleh Presiden RI. 

"Hasil fit and proper test dilaporkan ke pimpinan DPR dan DPD dan DPR nanti akan berkirim surat kepada bapak presiden itu," ujarnya. 

Politikus PDIP itu mengatakan masih ada waktu sebelum Marsekal Hadi Tjahjanto pensiun. 

Profil Jenderal Andika

Rencananya, Andika Perksa akan dilantik sebagai Panglima TNI pada 30 November 2021.

Sebelumnya, mencuat tiga nama untuk menjabat Panglima TNI.

Selain Andika Perkasa, ada KSAL, Laksamana TNI Yudo Margono dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.

Halaman
1234

Berita Terkini