Tribun Makassar

Lama Tak Ada Kabar, Mantan Wakil Wali Kota Makassar Deng Ical Sibuk di Kampus dan Disapa Pak Dosen

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syamsu Rizal MI mengunggah aktivitasnya di media sosial Instagram.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Syamsu Rizal MI kini mengisi waktu mengajar di perguruan tinggi setelah menepi dari hiruk pikuk politik.

Deng Ical sapaan kini mengajar di Kampus Universitas Fajar (Unifa).

Tak ayal kini ia punya sapaan baru, Pak Dosen.

Home base Deng Ical di UNIFA. Pangkat terakhirnya lektor. 

Pendidikan terakhir Deng program doktoral di Universitas Negeri Makassar.

"Kegiatan utama kembali ke kampus, mengajar meneliti, dan pengabdian masyarakat," kata Deng Ical saat dihubungi Selasa (2/11/2021).

Sejatinya Deng Ical dulu berprofesi sebagai dosen perguruan tinggi swasta pada 2000 tahun.

Belakangan ia terjun ke dunia politik sebagai anggota DPRD Makassar periode 2004-2009.

Kemudian Wakil Wali Kota Makassar mendampingi Danny Pomanto periode 2014-2019.

"Saya mengajar sejak tahun 2000. Cuman saya tidak pernah urus pangkat akademik jadi masih lektor. Tapi biar waktu jadi legislator DPRD sama menjabat Wawali saya tidak pernah ji berhenti mengajar," katanya.

Kini Deng Ical sudah menepi dari jabatan pemerintahan selepas menjabat Wakil Wali Kota Maakssar selama empat tahun.

Ia sempat mencoba peruntungan maju calon Wali Kota Makassar 2020. Ia berpasangan dr Fadli Ananda.

Saat ini, Deng Ical juga mengisi waktu berbisnis.

Ia juga mengisi waktu mengurus organisasi sosial kemanusiaan, PMI.

Ia masih dipercaya menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar.

Selama pandemi, PMI Makassar di bawah komando Deng Ical banyak mengambil peran.

"Urus bisnis sendiri, baru urus PMI sama organisasi sosial kemasyarakatan lainnya," katanya.

Baru-baru ini Deng Ical juga ditunjuk memimpin organisasi kerukunan perantau Selayar. Namanya Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Masyarakat Selayar Periode 2021-2021 (DPP Permas).

Ia didaulat menbat Ketua Umum.

Deng Ical juga aktif di organisasi Syarikat Islam, forum Sulsel Peduli.

"Saya sampe tahun depan mau selesaikan semua bengkalai kampus sama bisnis dulu. Jauh dari politik praktis dulu," katanya.

Deng Ical sempat mencoba peruntungan maju calon Wali Kota Makassar 2020 lalu. Ia maju berpasangan dr Fadli Ananda.

Hasil pilwali Makassar 2020, pasangan calon nomor urut satu Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama) keluar sebagai pemenang.

Pasangan berjuluk Adama ini meraih suara 41,3 persen dengan torehan 218.907 suara.

Disusul pasangan nomor urut dua Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando sebesar 34.70 persen atau 183.967 suara.

Lalu pasangan nomor urut tiga Syamsu Rizal MI-Fadli Ananda (Dilan) sebesar 19,00 persen atau 100.783 suara.

Posisi terakhir paslon nomor urut 4 Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun NH 4,9 persen atau 25.810 suara.(*)

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Berita Terkini