TRIBUN-TIMUR.COM- Alumni Akademi Kepolisian 1991 atau Akpol 91 atau Batalyon Bhara Daksa kini promosi jabatan di era Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Rata-rata Akpol 91 menduduki jabatan strategis di era Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Saat ini, Tribun berhasil merangkum alumni Akpol 91 yang berhasil menjadi jenderal.
Sedikitnya, ada 26 alumni Akpol 91 yang menjadi jenderal.
Sebanyak satu jadi jenderal yakni Jenderal Listyo Sigit Prabowo, 7 inspektur jenderal dan selebihnya brigadir jenderal.
Di era Kapolri Jenderal Idham Azis, lulusan Akpol 91 memang mendapat keistimewaan karena memegang jabatan strategis di Polri.
Baca juga: Perwira Polisi Asal Lorong Cokunuri Makassar Yusri Yunus Promosi Jenderal Bintang Satu
Baca juga: 1000 Paket Sembako dari Akpol 91 Untuk Nakes dan Warga Papua di Makassar
Selain itu, nama nama ke 13 alumni Akpol 91 itu cukup populer di masyarakat, di antaranya ada Brigjen Krishna Murti, Brigjen Yusri Yunus dan lain-lain.
Lulusan Akpol 91 ada sebanyak 123 orang.
Di urutan pertama Batalyon Bhara Daksa 91 itu terdapat nama K Yani Sudarto kelahiran September 1969 dan urutan terakhir adalah Krishna Murti kelahiran Januari 1970.
Sementara dua brigjen yang terkena kasus Joko Tjandra, Brigjen Nugroho Wibowo berada di urutan 81 dan Brigjen Prasetijo Utomo di urutan 53, sementara Kapolri Jenderal Sigit menempati urutan 84.
Pada era Idham Aziz ini, empat orang yang menjadi kapolda; mereka adalah Irjen M Fadil Imran, Irjen Wahyu Widada, Irjen M Iqbal, dan Irjen Merdisyam.
Baru-baru ini pada melalui surat telegram bernomor ST/2278/X/KEP/2021 tertanggal 31 Oktober 2021, Akpol 91 kembali promosi jenderal.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ganti Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam
Adalah Kombes Yusri Yunus naik pangkat menjadi jenderal bintang satu.
Ia sekarang menjadi Direktur Regident Korlantas Polri.
Irjen Pol Fadil Imran dan Brigjen Pol Yusri Yunus adalah Jenderal Asal Makassar.