Baca tanpa iklan
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Konstelasi politik di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai berubah.
Perpindahan para kader dari partai politik (Parpol) satu ke parpol lainnya sudah mulai nampak.
Padahal perhelatan pesta politik baru akan digelar 2024 mendatang.
Seperti yang terjadi di tubuh Partai Golkar Bulukumba misalnya.
Pasca perhelatan musyawarah daerah (Musda) ke-X, sejumlah kader memilih hengkang.
Mereka memilih berlabuh ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sedikitnya ada lima mantan koordinator kecamatan (Korcam) yang dipimpin oleh mantan Ketua Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Golkar, Irwan Nasir, telah menyatakan sikap.
Irwan Nasir mengaku, jika pihaknya memilih pindah karena program PKB cocok dengan mereka.
Itu juga sebagai wujud konsistensinya, pasca polemik musda Golkar yang lalu.
Jika beberapa kader Golkar memilih ke PKB, lain halnya dengan dengan A Misdar Kr Penne.
A Misdar malah memilih hengkang dari PKB dan masuk ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Kepindahan Misdar, dibenarkan oleh Wakil Ketua PAN Bulukumba Khalid Saifullah.
"Iya benar, beliau (Misdar) telah bergabung bersama kami di PAN," kata Khalid Saifullah, melalui sambungan telepon, Selasa (2/11/2021).
Mantan anggota DPRD Bulukumba itu resmi bergabung ke PAN di masa kepemimpinan Andi Edy Manaf.
"Iya, baru-baru ini dia bergabung," tambahnya.
Sekadar informasi, salah satu kader Golkar yang berlabuh ke PKB adalah kerabat dekat Misdar sendiri.
Dia adalah Andi Mallanti, yang sebelumnya tercatat sebagai korcam Partai Golkar di Kecamatan Kindang. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi