TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dan Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UIT) melakukan aksi unjuk rasadi Jl AP Pettarani, Makassar.
Titik aksi tepat di perputaran Jl Pettarani depan Kantor DPRD Makassar.
Aksi dilakukan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2021.
Aksi diwarnai dengan tindakan bakar ban.
Jenderal Lapangan, Abdul Azis mengatakan, sumpah pemuda merupakan salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Sumpah pemuda merupakan ikrar yang diucapkan oleh pemuda-pemudi yang hadir pada kongres pemuda pada tanggal 28 oktober 1928.
Sumpah pemuda menegaskan cita-cita pemuda-pemudi akan Tanah air Indonesia, Bangsa Indonesia, dan Bahasa Indonesia.
"Ini menjadi pengingat kembali kepada pemerintah bahwa negara Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja dengan berbagai polemik," ucap Abdul Azis.
Ia mengklaim, aksi ini sebagai wujud pemuda-pemudi yang sadar dan cinta akan bangsa.
Tema aksi kali ini mengangkat isu dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf.
"Ini sagai salah satu evaluasi terhadap pemerintahan yang saat ini sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja," tegasnya.
Berikut tuntutan massa aksi:
1. Mendesak pemerintah mengeluarkan PERPPU atas UU No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.
2. Tolak Amandemen Ke-Lima UUD 1945
3. Tolak penghapusan subsidi BBM
4. Usut tuntas kasus pelanggaran HAM
5. Percepat pemulihan Ekonomi Nasional
6. Menolak Vaksinasi sebagai syarat Administrasi
7. Mengecam Tindakan represif dan evaluasi di tubuh institusi POLRI
8. Penghapusan Kuliah Online (*)