Tribun Bulukumba

Alhamdulillah, Dualisme Kepengurusan PMII Bulukumba Berakhir

Penulis: Firki Arisandi
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Surat kepesepakan meleburnya PMII Cabang Bulukumba menjadi satu kepengurusan.

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Dualisme kepengurusan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bulukumba, telah berakhir.

Sebelumnya, kepengerusan PMII Bulukumba terpecah sejak Januari 2020 lalu.

Sehingga ada dua kubu yang mengklaim sebagai ketua PMII Cabang Bulukumba.

Namun, Jumat (15/10/2021) kemarin, mereka akhirnya bersepakat untuk menyatukan PMII Cabang Bulukumba.

Itu mengakhiri dualisme  kepengurusan yang selama ini terjadi.

Sulfikar Asyraf dan Wahyudi sepakat untuk meleburkan ego masing-masing.

Dan kini PMII Bulukumba dinahkodai Wahyudi.

Ia terpilih sebagai ketua umum.

Wahyudi bakal memimpin PMII Bulukumba hingga masa kepengurusan 2022 mendatang.

PC PMII Bulukumba kini menyerahkan sepenuhnya kepada Pengurus Besar(PB) PMII.

Yakni terkait dengan pengurus yang akan di SK-kan untuk masa Khidmat 2021-2022.

"Saya sangat berharap setelah melewati dinamika berkepanjangan ini kita cukup jadikan sebuah pembelajaran," kata Wahyudi, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Jenderal Polisi Ini Pajang 6 Tokoh Bangsa asal Sulawesi di Ruang Kerja, Siapa dan Kenapa Mereka?

"Ini untuk kemaslahatan orang banyak," tambahnya.

Wahyudi juga mengajak untuk mengesampingkan ego.

Itu untuk memperkuat persatuan untuk bersama-sama membesarkan PMII Bulukumba.

Halaman
12

Berita Terkini