PSM Makassar

Diplot Gantikan Anco Jansen, Saldi Amiruddin Tak Terbebani

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain PSM, Saldi Amiruddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Saldi Amiruddin bakal diplot menggantikan Anco Jansen di lini serang PSM Makassar ketiga berjumpa Bali United di pekan ketujuh Liga 1 2021-2022.

PSM dan Bali United bakal saling bentrok di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (17/10/2021) pukul 16.15 Wita.

Pemain asal Bantaeng ini mengisi ujung tombak serangan PSM saat bertemu Serdadu Tridatu akibat akumulasi kartu kuning yang diterima Anco Jansen.

Anco Jansen telah mengantongi tiga kartu kuning dari enam pertandingan di Liga 1.

Kartu kuning diterima pemain asal Belanda ini ketika lawan Persik Kediri, PS Barito Putera, dan Persib Bandung.

Tentu ini menjadi kerugian bagi Laskar Pinisi.

Sebab selama ini pemain 32 tahun tersebut tak tergantikan perannya di lini depan.

Bahkan ia telah mencetak tiga gol dan menjadi salah satu penyerang berbahaya di Liga 1 musim ini.

Pemilihan Saldi, tentunya tim pelatih punya pertimbangan  yang matang.

Apalagi pemain 26 tahun ini telah menunjukkan kualitasnya ketika lawan Persib Bandung.

Ia menjadi penyelamat PSM dari kekalahan.

Pemain nomor punggung 99 ini  mencetak gol penyama kedudukan 1-1 di menit 77 walau bermain dari bangku cadangan.

Saldi mengaku tak terbebani untuk menggantikan posisi Anco Jansen.

Sang pelatih, Milomir Seslija selalu memotivasi dirinya dan meminta untuk bermain santai.

“Menggantikan Anco Jansen tak ada beban. Pelatih selalu memotivasi dan meminta enjoy ketika bermain,” katanya saat konferensi pers secara virtual, Sabtu (17/10/2021).

Ia telah diberi kepercayaan oleh pelatih berdasarkan kualitas yang dimiliki. 

Hal itu sudah dilihat oleh pelatih ketika lawan Persib.

Tinggal Saldi menjalankan instruksi pelatih agar bisa mendapat tiga poin penuh.

“Pelatih sampaikan kepada saya, kamu punya kualitas. Kamu pasti bisa dan sudah menunjukkan ketika lawan Persib. Lakukan apa yang saya katakan dan semoga kita bisa meraih tiga poin,” akunya.

Milomir Tak Mau Imbang

PSM Makassar menjalani pertandingan besar melawan Bali United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (17/10/2021) pukul 16.15 Wita.

Duel kedua tim diprediksi berlangsung seru. Jual beli serangan bakal terjadi.

Sebab kemenangan menjadi harga mati bagi kedua kesebelasan.

Tiga poin bagi Laskar Pinisi akan membuat posisinya masuk lima besar klasemen.

Saat ini PSM bertengger di posisi tujuh klasemen dengan poin sembilan.

Sementara tiga poin bagi Serdadu Tridatu akan memepet pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara FC.

Bali United kini berada di posisi tiga dengan poin 12.

Pelatih PSM, Milomir Seslija menyebut Bali United sebagai salah satu tim terbaik di Liga 1.

Klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar ini telah mengangkat trofi Liga 1 tahun 2019.

Bali United dinilai terus bertambah kuat setiap musimnya. Setidaknya di Liga 1 musim ini, ada dua tim yang sama kuatnya dengan Bali.

“Bali United adalah salah satu tim terbaik, mereka menjadi juara tahun 2019. Tim ini terus bertambah kuat di setiap musimnya,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (16/10/2021).

Walau begitu, PSM tak akan kalah. Persiapan telah dilakukan selama 10 hari. Pihaknya akan memainkan permainan yang bagus. Hasilnya akan dilihat besok.

“Kita ingin memainkan permainan sepak bola yang bagus. Kita lihat saja hasilnya bagaimana dari persiapan yang dilakukan,” ujar pelatih disapa Milo ini.

Pada lawan Bali United, Milo tak bisa memainkan Anco Jansen. Namun, ia tak akan bersedih dan meratapi hal tersebut.

Justru ini menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan skill dan berkontribusi bagi PSM.

“Kita akan menggunakan beberapa pemain, kita tidak akan bersedih dan tertahan di situ. Ini kesempatan untuk pemain lain menunjukkan kemampuan dan berkontribusi untuk PSM,” ucapnya.

Pelatih berpaspor Bosnia Herzegovina ini masih perlu memperbaiki beberapa hal untuk melawan Bali United yang notabenenya adalah tim kuat.

Untuk melawan Serdadu Tridatu, tegas Milo, pemainnya harus memiliki mental yang kuat saat pertandingan.

 “Untuk mengalahkan tim kuat, kita harus betul-betul memasuki pertandingan dengan mental yang kuat pula,” tegasnya.

Ia tak akan senang jika hanya memperoleh hasil imbang lawan Bali United.

Makanya, Milo memerintahkan para pemainnya untuk lebih berani bermain, menciptakan peluang dan disiplin.

“Kita harus lebih berani, disiplin dan menciptakan peluang. Ini dilakukan ketika pertandingan lawan Persib,” jelasnya.

“Saya tekankan kepada pemain ketika lawan Persib harus menang. Saya harap pertandingan lawan Bali United kita bermain dengan mental yang sama dan permainan yang sama. Dan kita bisa lihat persaingan kita berada di mana dari dua tim ini,” pungkasnya.(*)

Berita Terkini