TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan belum mau mengumumkan lima kepala daerah baru mereka yang bergabung jadi kader.
Gerindra Sulsel menyampaikan punya lima kepala dan wakil kepala daerah yang gabung jadi kader.
Kelimanya disebut-sebut kepala dan wakil kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020 lalu.
Namun Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras belum mau memperkenalkan kader-kader barunya dari latar belakang kepala dan wakil kepala daerah itu.
Andi Iwan mengatakan tidak ada seremonial pemakaian jas partai kepada kepala daerah itu di agenda Rakorda nanti.
"Tidak ada pengukuhan (kader dari kepala daerah). Yang kita undang DPC dan anggota fraksi. Nanti pada saatnya akan kita perkenalkan (kepala dan wakil kepala daerah Gerindra)," kata Andi Iwan kepada wartawan Rabu (6/10/2021).
Meski tidak diundang, Andi Iwan Aras mengatakan pihaknya tetap terbuka jika ada kader dari kepala daerah yang ingin datang.
AIA mengaku ingin memberi kesempatan dan kepercayaan kepada ketua-ketua DPC Gerindra kabupaten kota untuk kerja-kerja elektoral.
AIA tidak ingin ada asumsi muncul ketua-ketua DPC itu akan digantikan oleh kader baru dari kepala dan wakil kepala daerah.
"Kalau kepala daerah yang kebetulan kader Gerindra kalau mau hadir juga boleh," katanya.
Anggota DPR RI itu menyampaikan apresiasi atas keinginan lima kepala dan wakil kepala daerah ingin gabung Partai Gerindra.
AIA berharap para kepala daerah dan wakil kepala daerah Gerindra bisa berkontribusi dalam kerja-kerja elektoral untuk memenangkan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2024.
"Itu keinginan mereka dari dalam hati atas dasar cita-cita politik. Mereka anggap Gerindra partai sevisi dan cocok untuk kepentingan politik mereka ke depan, sehingga dengan begitu saya yakin ada militansi tinggi untuk hasil optimal," ujar AIA.
"Saya yakin kepada daerah dan wakil kepala daerah punya modal politik, walaupun misalnya wakil bupati tapi dia punya voters militan, punya konstituen. Itu modal awal untuk dikembangkan," katanya.
Satu dari lima kepala dan wakil kepala daerah itu yang ramai disebut-sebut adalah Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor (Dedy) Palimbong.
Orang nomor dua Kabupaten Toraja Utara itu awalnya adalah kader Partai Golkar. Ia menjabat Ketua Golkar Torut periode 2016-2021.
Belakangan kursi ketua beringin direbut Bupati Yohanis Bassang.
Kini Dedy Palimbong diwacanakan pindah ke Partai Gerindra.
Dedy Palimbong mengakui mempertimbangkan pindah ke Partai Gerindra.
Orang nomor dua Toraja Utara itu ingin meninggalkan Partai Golkar dan berlabuh jadi kader partai bentukan Prabowo Subianto.
Sejauh ini Dedy mengaku sudah membuka komunikasi dengan elite Partai Gerindra Sulsel.
Dedy sedang menunggu petunjuk dari Partai Gerindra Sulsel terkait keinginannya gabung jadi kader.
"Kita sudah komunikasi dengan Pak AIA. Saya lagi menunggu arahan dari Pak AIA," kata Dedy saat dihubungi Tribun Timur Rabu (22/9/2021).
Sebelumnya diberitakan Partai Gerindra Sulawesi Selatan di bawah komando Andi Iwan Darmawan Aras mulai memanaskan mesin partai menghadapi pemilu legislatif, presiden, dan pilkada serentak 2024.
Andi Iwan Aras akan mengumpulkan kader se-Sulsel di Hotel Four Points By Sheraton pada Sabtu (9/10/2021) akhir pekan ini.
DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan menggelar rapat koordinasi daerah
Lokasinya dipusatkan di Hotel Four Poin By Sheraton, Jl Andi Jemma Kota Makassar.
Rakorda ini akan dihadiri Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua OKK Widjono Hardjanto.
Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan rakorda ini adalah agenda konsolidasi kader se-Sulsel.
Gerindra mulai menyusun strategi pemenangan menghadapi pemilu legislatif dan pemilu presiden 2024.
24 dewan pimpinan cabang (DPC) Partai Gerindra kabupaten kota akan hadir.
Mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, ketua bappilu, hingga ketua OKK.
Ditambah seluruh anggota fraksi DPRD kabupaten, kota, hingga provinsi.
Ada beberapa poin penting akan dibahas dalam gelaran rakorda itu.
Mulai dari persiapan infrastruktur partai menghadapi pemilu dan pilpres.
"Rakorda ini membahas kesiapan partai menghadapi pemilu dan pilpres. Kita susun apa saja strategi pemenangan," kata Andi Iwan di Kantor DPD Gerindra Sulsel, Jl AP Pettarani Kota Makassar, Rabu (6/10/2021).
Kedua Gerindra ingin menginventarisir potensi daerah, serta kolaborasi kerja politik DPC dengan anggota fraksi menghadapi pemilu 2024.
Kemudian, Partai Gerindra akan memberi perintah serentak kepada seluruh DPC soal evaluasi rutin setiap enam bulan sekali.
"Kita evaluasi DPC mana saja tidak mampu capai target, misalnya kita beri bantuan bagaimana apakah kita kombain dengan provinsi, DPR RI untuk benani itu," katanya.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95