TRIBUN-TIMUR.COM- PINRANG - Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan tengah fokus mengembangkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)/Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Hal itu dikatakan Bupati Sidrap, Dollah Mando saat jadi narasumber Podcast Tribun Timur, series #3 HUT 352 Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (6/10/2021).
Dikatakan, pihaknya tengah bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin untuk mendorong potensi yang ada di Kabupaten Sidrap.
Ada tiga potensi yang sedang dikembangkan Sidrap.
"Yakni potensi gula semut, madu, dan eceng gondok," katanya.
Bahan utama gula semut adalah aren.
Gula aren yang dihaluskan dan diolah menjadi gula pasir.
Saat ini, sudah ada alat untuk mempercepat proses gula semut.
Alat tersebut sementara dilakukan uji coba.
"Ada beberapa kelemahannya. Kami nanti akan sampaikan ke pihak Unhas terkait hal itu," ucapnya.
Gula semut diproduksi di Desa Lombo, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap.
Pihak Unhas pun telah membina masyarakat sekitar dalam pengolahan produk gula semut.
"Rencananya, gula semut dipasarkan di Rest Area Data'e Sidrap," paparnya.
Potensi selanjutnya yang dikembangkan adalah madu.
Madu ini diprediksi bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Madu itu banyak sekali gunanya. Apalagi di tengah pandemi ini. Bisa meningkatkan imun sekaligus kesejahteraan masyarakat," terangnya.
Dollah menuturkan pembibitan lebah dari pihak Unhas.
Pihak Unhas datangkan induk lebah ke Sidrap untuk dikembangkan.
"Kelebihan lebah dari Unhas ini, dia tidak menggigit atau menyengat," terangnya.
Makanya, Dollah Mando tertarik untuk mengembangkan potensi tersebut.
Potensi terakhir yakni eceng gondok.
Masyarakat telah dilatih membuat berbagai kerajinan dari eceng gondok.
Nantinya, ada perwakilan dari tujuh desa yang dibawa ke Yogyakarta untuk berlatih.
"Hal itu untuk memperdalam pengetahuan masyarakat dalam membuat kerajinan eceng gondok ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Dollah Mando mengatakan di tengah pandemi ini, pihaknya berusaha mengembangkan potensi yang ada di Sidrap.
"Meski pandemi, kita harus optimis dalam mengembangkan potensi di kabupaten Sidrap untuk pemulihan ekonomi masyarakat," imbuhnya.(*)
Laporan Wartawan Tribunsidrap.com, Nining Angreani