Baca tanpa iklan
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Budiman mengatakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) harus melibatkan partisipasi swasta mengingat anggaran daerah juga terbatas.
Hal itu disampaikan Budiman dalam rapat anggota KONI Luwu Timur bertema 'Tingkatkan soliditas dan sinergitas untuk meraih prestasi' di Wisma Golden House, Rabu (6/10/2021) siang.
"Selain bantuan pemerintah daerah, KONI juga harus bisa menggandeng swasta sehingga bisa mengoptimalkan pembinaan olahraga," katanya.
Kegiatan ini sangat strategis untuk merencanakan beberapa program kedepan.
"Jangan tiba masa tiba akal, jadi sebelum mereka menyusun anggaran, harus sudah disampaikan memang sebelumnya supaya dianggarkan dalam programnya," tambahnya.
Suami Sufriaty mengingatkan KONI agar tidak setengah hati membina olahraga.
Pemkab Luwu Timur akan terus mendukung program KONI.
Diharapkan, KONI mengevaluasi program secara keseluruhan, termasuk pula menyusun program kerja ke depan.
"Agar lebih optimal program pembinaan olahraga nantinya," ujarnya.
"Khusus untuk Porprov 2022, saya ingatkan pengurus KONI agar persiapkan lebih awal," lanjutnya.
"Termasuk kebutuhan anggarannya sehingga nantinya tidak menjadi kendala ke depannya," pesannya.
Rapat anggota KONI diikuti para pengurus KONI dan 25 pengurus cabang olahraga (cabor).
Rapat berlangsung secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan mengingat masih pandemi Covid-19.
Ketua KONI Luwu Timur, Muhammad Nur mengatakan dari empat cabor yang dipertandingkan pada prakualifikasi pekan olahraga provinsi (Pra Porprov 2021) Sulawesi Selatan.
Ada tiga cabor yang sudah lolos yaitu futsal, sepak bola, dan catur.
"Untuk 21 cabor lainnya, kebanyakan akan berlaga di bulan November mendatang," ujarnya.
"Kita doakan semoga banyak cabor yang lolos Porprov 2022 mendatang," katanya.(*)