Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menutup seri pertama Liga 1 2021-2022 dengan hasil imbang.
PSM bermain 1-1 melawan Persib Bandung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (2/10/2021) malam.
Laskar Pinisi sempat tertinggal lebih dulu di menit 60.
Umpan silang pemain Persib, Febri Hariyadi mengenai kepala bek PSM, Serif Hasic.
Bola pun bersarang ke gawang PSM yang dijaga Syaiful Syamsuddin.
Anak asuh Milomir Seslija baru mampu membalas di menit 77 lewat pemain pengganti Saldi Amiruddin.
Saldi menyontek bola dengan kakinya usai menerima umpan tendangan bebas Bektur Talgat Uulu.
Hasil tersebut membuat PSM harus meraih poin satu. Tertahan di posisi 6 klasemen sementara.
Dari enam pertandingan PSM, mereka mencetak 9 gol. Kebobolan 8 gol.
Tentu masih banyak harus dievaluasi sebelum PSM berlaga di seri kedua.
Seri kedua Liga 1 bakal digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Ada empat stadion yang digunakan. Stadion Maguwoharjo di Sleman. Stadion Sultan Agung, Bantul.
Stadion Manahan Solo dan Stadion Moch Soebroto di Magelang.
Namun, jadwal belum dikeluarkan secara resmi.
Diperkirakan Liga 1 seri dua dimulai 17 Oktober mendatang.
PSM pun akan kembali ke Makassar sebelum mengarungi lagi Liga 1.
Pengamat sepak bola, Assegaf Razak mengatakan waktu jeda kompetisi ini harus dimanfaatkan untuk membenahi tim.
"Waktu jeda ini hal positif. Pelatih bisa membenahi kekurangan tim selama ini," katanya melalui sambungan telepon Sabtu (2/10/2021).
Tim pelatih bisa mempersiapkan tim lebih bagus. Termasuk, memadukan tim.
Pasalnya, ada dua pemain asing baru bergabung, Serif Hasic dan Bektur Talgat Uulu.
Tak lupa fisik pemain harus dibenahi. Sebab, rata-rata pemain PSM mengalami kelelahan di babak kedua.
"Pelatih harus punya VO2 MX para pemain. Jika ada kurang, pemain tersebut harus digenjot fisiknya," tutur mantan pelatih PSM ini.
Harapannya, dengan pembenahan dilakukan, PSM bisa di bersaing di papan atas klasemen sementara.
"Kita ingin melihat PSM selalu berada di papan atas klasemen," harap Assegaf.
Milomir Tak Puas
Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija tidak puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Persib Bandung.
Pelatih berkebangsaan Bosnia dan Herzegovina menilai PSM seharusnya menang.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/10/2021) malam.
"Kita cetak gol untuk Persib dan gol untuk kita," kata Milo saat jumpa pers usai pertandingan.
Milo mengaku hasil ini tidak bagus bagi timnya.
Apalagi anak asuhnya lebih menguasai jalannya pertandingan.
Terutama di babak kedua, Persib tidak banyak mendapat peluang.
"Saya kira hasil ini tidak bagus bagi kita, kita membuat banyak peluang dan memainkan sepakbola yang bagus," katanya.
Pelatih 57 tahun memberikan jempol kepada kapten Wiljan Pluim.
Pemain asal Belanda tetap bermain penuh 90 menit meski harus menahan rasa sakit di kakinya.
"Saya juga memberikan kredit kepada kapten kami Pluim, harus bermain dengan rasa sakit," tuturnya.
Sementara itu, bek PSM Hasim Kipuw mengatakan ia dan rekannya melawan Persib dengan spirit Ewako.
Hanya saja dewi fortuna belum berpihak karena gol bunuh diri.
"Kami datang untuk memberikan yang terbaik di lapangan hari ini, kami menunjukkan itu dan kami bisa memberikan yang terbaik," tuturnya.
"Ini sepakbola, apapun bisa terjadi, kita cetak gol ke gawang sendiri. Kita akan selalu belajar dan berproses ke depan, kami kurang puas dengan poin sekarang," tuturnya.
PSM pada laga ini sebenarnya tampil lebih baik.
Terutama di babak kedua.
Mereka mendominasi laga dan menciptakan banyak peluang.
Hanya saja PSM harus tertinggal lebih dulu lewat gol bunuh diri Serif Hasic pada menit ke-60.
Untung saja winger PSM Saldi yang baru dua menit di lapangan mampu menyamakan kedudukan.
Dengan hasil ini, PSM mengakhiri seri pertama dengan poin sembilan.
Hasil dari dua kali menang, tiga kali seri, dan satu kali kalah.
Setelah ini PSM akan langsung balik ke Makassar.
Kemudian mempersiapkan diri menghadapi seri kedua yang akan dipusatkan di Jawa Tengah dan Yogyakarta.(*)