Kehidupan Penjara

Bukannya Menjaga, Sipir Wanita Ini Justru Diam-diam Lakukan Hubungan Terlarang dengan 3 Narapidana

Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berhubungan badan. Tak kuat menahan nafsu, sipir wanita ini nekat berhubungan badan dengan 3 napi di dalam penjara.

TRIBUN-TIMUR.COM - Tindakan tak terduga dilakukan seorang sipir wanita di sebuah penjara di Amerika Serikat.

Bukannya menjaga, ia justru diam-diam melakukan hubungan terlarang dengan tiga narapidana

Karena tak kuat menahan nafsu, penjaga penjara ini nekat melakukan hubungan badan dengan narapidana di dalam penjara.

Sipir ini ketahuan melakukan hubungan seksual dengan tiga orang narapidana.

Kejadian ini cukup membuat heboh satu rumah tahanan.

Lantaran salah satu narapidana yang melakukan hubungan terlarang ini adalah napi kasus pembunuhan.

Dilansir kompas.com, atas tindakannya ini, penjaga penjara tersebut mendapat hukuman 18 bulan kurungan penjara.

Pelaku bekerja di rumah tahanan sebagai penjaga penjara sejak Oktober 2019 sampai Maret 2020.

Sipir berusia 32 tahun ini mengaku menyelinap ke dalam sel napi untuk melampiaskan nafsu birahinya.

Bahkan ia juga melakukan hubungan dengan ketiga tahanan menggunakan ponsel yang jelas-jelas dilarang dilakukan di dalam rumah tahanan.

Latoya Gautrey (32), penjaga penjara yang nekat berhubungan intim dengan tiga orang napi di dalam rutan (THAMES VALLEY POLICE via Daily Star)

Penjaga penjara yang bernama Latoya Gautrey di Northamptonshire Utara akhirnya divonis hukuman penjara.

Keputusan ini diambil dalam proses Pengadilan Aylesbury pada Rabu (29/9/2021).

Latoya sendiri mengakui perbuatan yang ia lakukan sebagai sebuah kesalahan yang tidak pantas untuk dilakukan.

Menurut keterangan yang dilansir Daily Star via kompas.com, Latoya sudah sejak Oktober 2019 bekerja sebagai penjaga penjara Woodhill, Milton Keynes.

Tiga orang tahanan yang ia ajak berhubungan seksual juga telah dimintai keterangan terkait kasus ini.

Salah satu dari tiga orang napi tersebut adalah pelaku kasus pembunuhan.

Latoya Gautrey sendiri ditangkap pada bulan Maret 2020 lalu.

Namun, sidang tuntutan baru dilaksanakan pada bulan April 2021 dan mulai dijatuhi hukuman bui mulai pekan ini.

Petugas investigasi, Sersan Jacqui Baverstock berujar bahwa apa yang telah dilakukan Latoya Gautrey merupakan tindakan yang tidak pantas untuk dilakukan.

Bahkan Sersan Jacqui Baverstock juga menyebutkan bahwa kasus ini termasuk kejahatan serius.

"Dia gagal bertindak sesuai jabatannya atau melaporkan bahwa tahanan mempunyai ponsel, yang jelas ilegal di sel mereka," kata dia.

Sersan Baverstock mengatakan, perilaku si sipir mutlak pelanggaran hukum sehingga pantas diganjar dengan hukuman yang setimpal.

Sipir Bikin Lubang Celana

Kejadian terpisah di Amerika Serikat (AS), terbongkar sipir wanita berhubungan seks dengan seorang narapidana (napi) di depan 11 tahanan lainnya.

Ulahnya tidak sampai di situ saja, sipir wanita bernama Tina Gonzalez (26) itu bikin lubang di celananya agar dia bisa dengan mudah melakukan hubungan badan.

Melansir Metro, Sabtu (3/7/2021), perbuatan sipir Penjara Fresno County, California, AS, itu diketahui atasannya dan langsung ditangkap pada Mei 2020.

Dia ditangkap karena petugas pemasyarakatan dilarang melakukan hubungan seksual dengan napi.

Asisten Sheriff Steve McComas mengatakan, setelah berhubungan seks dengan napi itu, Gonzalez rupanya masih menjalin hubungan dengannya.

Di pengadilan pada Selasa (29/6/2021), McComas menuturkan, Gonzales bahkan sering melakukan panggilan telepon dengan napi itu secara rutin.

McComas menambahkan, selama 26 tahun bertugas menjadi petugas pemasyarakatan, dia mengaku kerap melihat hal-hal yang “menjijikkan”.

Namun, setelah mengetahui kelakuan Gonzales, McComas mengakui bahwa itu merupakan hal yang paling “menjijikkan” yang pernah dia lihat selama kariernya.

McComas berujar, Gonzalez telah bekerja sebagai petugas pemasyarakatan selama lebih dari tiga tahun.

“Aksi itu adalah sesuatu yang hanya bisa muncul dari pikiran yang bejat. Dia mengambil sumpah yang dia khianati dan dengan melakukan itu, dia membahayakan nyawa rekan kerjanya,” tutur McComas.

Gonzalez juga memberi napi itu pisau cukur dan telepon seluler. Gonzales bahkan membocorkan informasi kepada napi itu jika ada penggeledehan.

Setelah ditangkap dan menjalani persidangan, Gonzales mengaku bersalah atas perbuatannya itu.

Gonzales juga mengaku sempat memberikan obat-obatan terlarang, alkohol, dan telepon seluler kepada napi itu pada April.

Pembelaannya mengatakan, dia nekat berhubungan seks dengan napi itu tepat setelah pernikahannya berakhir.

Hakim memutuskan tidak memberikan hukuman maksimal kepada Gonzales karena dia memberikan pengakuan dan tidak memiliki catatan kriminal.

Dia lantas dijatuhi tujuh bulan penjara dan dua tahun masa percobaan.

Sebaliknya, Gonzalez akan menghabiskan tujuh bulan di balik jeruji besi dan dua tahun masa percobaan.

Berbicara langsung kepada Gonzales, Hakim Michael Idiart menuturkan tindakan yang dilakukan Gonzales adalah mengerikan dan menghancurkan kariernya.

“Tetapi saya juga percaya bahwa orang dapat menebus kesalahannya dan Anda memiliki sisa hidup Anda untuk melakukan itu. Semoga berhasil,” tutur Idiart. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Lubangi Celananya, Sipir Wanita di AS Ini Berhubungan Intim dengan Tahanan di Depan 11 Napi

dan telah tayang di Suar.id dengan judul Miris! Tak Kuat Menahan Nafsu, Penjaga Penjara Ini Nekat Lakukan Hubungan Seks dengan 3 Orang Narapidana di dalam Rumah Tahanan

Berita Terkini