Persib vs PSM

Jelang Lawan PSM Makassar, Persib Bandung Alami Krisis Lini Pertahanan yang Bikin Robert Pusing

Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persib Bandung merayakan gol yang dicetak oleh Ezra Walian ke gawang Persebaya Surabaya pada perempat final Piala Menpora 2021.

Namun ia mengakui, hal tersebut menjadi pro-kontra.

Bobotoh yang dekat dengan manajemen, kata dia, tidak berani bersuara.

"Malah, lebih cenderung menyerang kami yang keras-keras," ucapnya.

Jadi, lanjut dia, tuntutan pihaknya sebagai suporter Viking, Robert Alberts mundur.

Kalau dilihat dari hasil evaluasi, kata dia, manajemen harus merespons tuntutannya.

"Sudah tiga kali seri, ditambah dari segi permainan sangat jelek," kata Usman.

Usman saat ini mempertanyakan kapasitas Robert Alberts.

"Karena sebelumnya sekelas Robert Alberts dulu bisa membawa Arema, PSM Makassar, tapi sekarang di Persib lihat permainannya seperti itu tidak ada progres," ujarnya.

"Malah menurut saya, dia (Robert Alberts) kayak seperti pelatih lokal saja, malah lebih bagus pelatih lokal."

Kemudian, kata dia, kenapa dia mengkritik manajemen atau pelatih dengan lebih keras?

"Karena memang saya harus menjaga karakter marwah Viking."

"Dan karakter Viking memang seperti ini (keras) yang diwariskan."

"Gak ada santun-santunan."

"Kalau santun mah jangan menjadi Viking, masuk saja ke Pramuka," ucap Usman.

"Seperti kemarin, ya, karakter Viking itu seperti di Tangerang, cegat bus."

"Terus kemarin di Cikarang cegat lagi bus, terus di Pasopati itu cegat bus Persib."

Menurutnya, memang Viking harus seperti itu.

Kenapa sebagian Viking ibaratnya dekat dengan manajemen?

"Mungkin, sudah tahu bati duit (lebih uang) terus malah menyerang kita dan itu saya sangat prihatin," katanya.

"Di media sosial Twitter juga saya memanas dengan pusat dan ditegur supaya ulah hareup teuing (jangan terlalu depan)."

"Ya saya bodo amat karena karakter Viking memang seperti ini," kata Usman. (*)

Berita Terkini