TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Dinas Sosial Takalar langsung mendirikan dapur umur setelah terjadinya kebakaran di Desa Galesong Baru, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Rabu (29/9/2021).
Itu diperuntukkan bagi para korban kebakaran.
Makanan yang disajikan di dapur umum ini beragam. Mulai dari ayam, sayur dan lainnya.
Selain dapur umum, pihak pemerintah setempat juga telah mendirikan tenda darurat.
Kepala Desa Galesong Baru, Khairuddin mengatakan, dapur umum telah disiapkan oleh Dinas sosial kabupaten Takalar.
Menurut dia, dapur umum ini rencananya hingga sepekan kedepan.
"Dapur umum sudah disiapkan oleh dinas sosial. Iya ada tenda pengungsian," ujarnya.
Dia menyebut ada sembilan rumah semi permanen yang hangus terbakar. Tiga rumah permanen mengalami rusak ringan.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Yang terdampak ada sembilan Kartu Keluarga (KK) dengan total jiwa 31 orang," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 9 rumah semi permanen atau rumah kayu di Dusun Palalakkang, Desa Galesong Baru, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, hangus terbakar, Selasa (28/9/2021) malam.
Selain itu, tiga rumah permanen lainnya mengalami rusak ringan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Andi Sudirman Sulaiman Kirim Bantuan
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman merespon kejadian itu.
Ia merespon dari akun Instagramnya @andisudirman, Selasa malam.
Dalam unggahannya, ia membagikan video kebakaran sekitar 4 detik.
Ada juga dua foto melihatkan aktivitas pegawai BPBD Sulsel menaikkan bantuan logistik.
Ia pun memberikan keterangan terkait unggahannya itu
"BPBD dan Sosial Provinsi telah diturunkan untuk membantu Takalar dalam penanganan musibah kebakaran," tulis Andi Sudi sapaannya
Seperti diketahui, Kabid Damkar Takalar, Muhammad Said mengatakan, penyebab kebakaran ada dua versi.
Versi pertama kebakaran disebabkan korsleting listrik.
"Yang kedua karena memasak. Tetapi kita masih menyelidiki penyebab kebakaran ini," ujarnya.
Dia menyebut ada sembilan rumah yang terbakar dan rata tanah.
Sedangkan tiga rumah mengalami rusak ringan.
Kerugian material keseluruhan belum bisa dipastikan.
Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sebanyak tujuh unit mobil dan puluhan personil Damkar Takalar dikerahkan.
Bahkan Damkar Gowa juga dikerahkan. (*)
Laporan Wartawan Kontributor TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli