Anjal dan gepeng yang berdomisili di Makassar akan ditampung dan diserahkan ke kelurahan masing-masing untuk dibina.
"Penduduk Makassar kami minta lurah setempat melalukan pembinaan, mengedukasi warga dengan merubah pola pikirnya," ujarnya.
Sementara gelandangan yang berasal dari luar Makassar akan dikembalikan ke daerah masing-masing.
"Yang bisa kita tempuh lewat jalur darat dipulangkan langsung di daerahnya, kalau yang antar provinsi kita mesti bersurat ke Kemensos untuk pemulangannya," tutupnya.(*).