Pakaian adat ini dilengkapi sarung songket yang dililit di atas celana panjang.
Kelompok empat membuat kreasi pakaian adat Kalimantan timur. Didesain oleh Kumala Sari (BLK Sorong), Fahria M Yusuf (BLK Ternate), Fatma Nurul Huda (BLK Pohuwato) dan Asniah (Kementerian Sosial Makassar).
Kelompok ini membuat kreasi hiasan pakaian adat suku Dayak dengan tekni sulam suji cair yang ditutup dengan tusuk lontar 1 mm.
Serta ditambahkan berbagai warna fayet yang senada warna motif bordir.
"Ciri khasnya ada pada motif baju dan aksesoris kepala yang menggunakan bulu burung enggang, merupakan ikon khas baju adat suku Dayak," tuturnya. (*).