Polda Metro Jaya

Dulu Tak Bisa Bayar Kuliah di Unhas, Jenderal Asal Makassar Fadil Imran Bongkar Kisahnya

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya, Irjen Mohammad Fadil Imran

Dan pada tahun 2019, Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga tahun 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim.

Melalui Telegram Kapolri bernomor ST/1377/KEP/2020. Nomor ST/1378/KEP/2020. Nomor ST/1381/KEP/2020, yang dilansir pada Jumat (1/5/2020).

Berdasarkan telegram tersebut, posisi yang kini sedang diemban Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, akan digantikan oleh Irjen Pol Fadil Imran.

Kemudian, pada November 2020, ia pun kembali ditunjuk menjadi Kapolda Metro Jaya.

Tugas pertamanya adalah soal kerumunan Petamburan Jakarta Pusat yang melibatkan Habib Rizieq Shihab.

Selain itu, ia banyak mengungkapkan kasus narkoba.

Bahkan, pengungkapan kasus narkoba terbesar senilai Rp400 miliar diungkap anak buahnya.

Baca juga: Siapa Berjasa Turunkan Kasus Covid Jakarta? Jenderal Asal Makassar Fadil Imran atau Anies Baswedan

Deddy pun melanjutkan bertanya, apa kebanggan dari Fadil Imran. 

"Saya dari kampung, bisa menjadi jenderal, dan Kapolda Metro Jaya, itu adalah karunia dan rezeki dari Tuhan, luar biasa bagi saya, saya bisa menginspirasi keluarga saudara-saudara saya dari kampung," katanya. 

"Mau Anda anak petani, nelayan, anak pegawai, anak polisi, anak tentara, orang tua anda bergaji rendah, Anda mau belajar disiplin dan kerja keras."  

Foto Keluarga Irjen Pol Muhammad Imran bersama ketujuh saudaranya serta ibu kandungnya. (Dokumen Pribadi milik St. Husniah) (Dok Pribadi St Husniah)

Profil Fadil Imran

Nama ayah: H Abd Hamid Naba 

Pekerjaan Bumn (telkom)

Nama ibu: Hj St Siada

Pekerjaan Pensiunan guru PNS

Halaman
1234

Berita Terkini