Pelatih akrab disapa Milo ini mengungkapkan, lebih memilih bermain 11 lawan 11, dari pada 11 lawan 10.
Pasalnya, semua strategi berganti ketika hanya 10 pemain bermain dalam pertandingan.
"Saya lebih suka tadinya kita bermain 11 lawan 11 dari pada 11 lawan 10, karena semua hal berganti ketika mereka bermain dengan 10 pemain," ujarnya.
Mantan juru taktik Arema dan Madura United ini mengklaim, jika timnya bermain dengan dua pemain asing yang lain, hasilnya akan berbeda.
"Kita katanya tidak bermain dua pemain asing yang lain. Kalaupun kita bermain dengan dua pemain asing yang lain, mungkin saja ceritanya akan berbeda," klaimnya.
Kendati demikian, Milo mengucapkan selamat kepada Arema mampu bertahan dari serangan PSM, walau bermain dengan 10 pemain.
Milo pun menyebut penjaga gawang Arema, Adilson Maringa layak menjadi pemain terbaik pada laga tadi.
"Selamat kepada Arema, mereka bisa selamat dengan bermain 10 pemain. Man off the match, penjaga gawang Arema, Adilson," pungkas pelatih 57 tahun ini.