Prajurit TNI Gugur

INNALIILLAH! 2 Putra Sulsel Pratu Zul & Praka Dirham dari Barru-Pangkep Gugur Diserang KKB Papua

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prajurit TNI Gugur, Jenazah empat prajurit TNI yang gugur karena diserang kelompok teroris di Papua

TRIBUN-TIMUR.COM, MANOKWARI - Innalillah wainnailaihi rajiun. Dua dari empat korban wafat akibat penyerangan posko TNI AD di Papua Barat berasal dari Sulawesi Selatang.

Masing-masing Pratu Zul Ansari dan Praka Dirham.

Jenazah prajurit TNI asal Sulawesi Selatan rencananya tiba di daerah  masing-masing pada Jumat (3/9/2021) hari ini

Kerabat Pratu Zul Anshari sudah menyiapkan penyambutan jenazah dii Tanete Riaja.

"Innalillah wa innailaihi rajiun, serasa ng percaya tiba2 tadi p agi ada berita jika Ananda Pratu Zul Ansari telah berpulang," tulis kerabat almarhum, Marhani Ani di media sosial.

Sementara Praka Muhammad Dirham berasal dari Desa Bonelelmo, kEcamatan Bajo Barat, Luwu.

Orangtuanya saat ini sedang tugas sebagai ASN Pangkep.

Satu prajurit TNI AD yang tewas di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, merupakan putra asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Dia adalah Praka Muhammad Dirham.

Hal ini disampaikan Kepala Desa Bonelemo, Kecamatan Bajo Barat, Luwu, Baso.

Baso juga merupakan paman Praka Muhammad Dirham.

"Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun. Kemanakan saya (anak kakak), Muhammad Dirham, meninggal dunia dalam tugas di Papua. Bersamanya, gugur beberapa prajurit TNI, Kamis dini hari," tulis Baso pada akun Facebook, Kamis (2/9/2021).

Dikonfirmasi, mantan anggota DPRD Luwu mengatakan, sejak kecil Dirham tinggal bersama kakeknya di Bonelemo.

Sementara bapak ibunya di Pangkep sebagai ASN.

"Namun sebelum tamat SD, Dirham ikut kakeknya nyantri di Kediri (Jawa Timur)," kata Baso.

Halaman
123

Berita Terkini