TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Kasus Covid-19 di Kabupaten Maros bertambah enam kasus.
Saat ini Maros telah masuk ke dalam zona orange penyebaran Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, dr Muhammad Yunus, Jumar (03/09/21).
"Jadi tadi malam ada peningkatan enam kasus, meninggal satu orang, " katanya saat dihubungi Jumat Siang
Kabar baiknya, terdapat 12 pasien yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi mandiri.
Total 142 kasus aktif tersebar di 13 kecamatan.
"Camba menjadi kecamatan dengan jumlah kasus paling sedikit, yakni satu orang," katanya.
Sementara kasus tertinggi berada di Kecamatan Mandai.
"Paling tinggi berada di Kecamatan Mandai dengan 56 kasus," tambahnya.
Saat ini 16 orang dari total pasien Covid-19 telah melakukan perawatan di rumah sakit.
"Tujuh orang dirawat di RS dr La Palaloi," tuturnya.
Sementara 126 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Dr. Yunus mengungkapkan, diduga pasien tertular akibat adanya kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
"Kasus yang ditemukan sebagian besar hasil tracing dan testing kontak terhadap konfirmasi aktif sebelumnya. Paling banyak klaster keluarga," tuturnya.
Namun ada pula klaster baru yang ditemukan seiring bertambahnya kasus.