Tribun Sulsel

Penjelasan BMKG Soal Banjir di Wilayah Utara Sulsel, Ada Pengaruh La Nina?

Penulis: Siti Aminah
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah Warga di Jl WR Mongisidi, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Sengkang mengarahkan pengguna jalan yang melintasi genangan air agar tidak terjatuh ke selokan, Sabtu (28/8/2021).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lima daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) diterjang banjir. 

Bone, Soppeng, Wajo, Luwu, hingga Palopo diguyur hujan dengan curah yang tinggi sejak Jumat (27/8/2021).

Akibatnya beberapa rumah penduduk hingga fasilitas umum tergenang banjir.

Prakirawan Badan Metereoologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Wilayah IV Makassar, Rekun Matandung memberi penjelasan soal kondisi cuaca yang buruk di musim kemarau.

Menurutnya, ada indikasi pengaruh La Nina, sehingga musim kemarau tahun ini sedikit lebih basah. 

"Musim kemarau tahun ini sedikit basah karena beberapa hari terkahir kita mengalami hujan di beberapa daerah," ucapnya kepada tribun-timur.com, Minggu (29/8/2021) siang.

La Nina merupakan salah satu fenomena iklim. 

La Nina terjadi karena suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya. 

Pendinginan SML ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.

La Nina yang terjadi saat musim kemarau akan menyebabkan perubahan cuaca yang tidak terlalu signifikan.

Sementara saat terjadi di musim hujan akan memperparah atau kondisi musim hujan akan lebih buruk.

"La Nina memang berpengaruh, secara umum akan membentuk awan-awan hujan. Tapi ada kategorinya, ada lemah, sedang, kuat," jelasnya.

Sejauh ini intensitas hujan di daerah utara dan timur Sulsel cukup signifikan.

Khususnya di sekitaran Luwu, Bone, Sengkang dan sekitarnya.

Masyarakat di daerah tersebut patut mewaspadai potensi-potensi bencana alam.

"Seperti banjir di dataran rendah dan longsor di dataran tinggi," jelasnya.

Sementara, wilayah Makassar dan Sulsel bagian pesisir barat juga berpotensi hujan.

Hanya saja, hujannya hanya pengaruh lokal karena ada pemanasan yang tinggi di permukaan.

Biasanya hujan karena efek pemanasan terjadi pada siang atau sore hari.

"Matahari cukup panas jadi terjadi konvektif yang kuat untuk mengangkat uap air membentuk awan hujan, makanya hujan cenderung tejadi pada siang dan sore hari," tuturnya.

Prediksi Cuaca BMKG

Akibat intensitas hujan tinggi di sejumlah daerah di Sulsel, beberapa rumah warga tergenang banjir di Kabupaten Luwu Utara, Bone, Wajo, dan Luwu.

Badan Metereologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi daerah terdampak banjir masih akan diguyur hujan.

Baik hujan ringan sedang, dan berat, berlangsung hingga Selasa (31/8/2021) pukul 08.00 Wita.

Berdasarkan data yang dirilis BMKG, pada pagi tadi, hujan ringan berpotensi terjadi di ilayah Rantepao, Makale, Enrekang, Sidrap, Wajo, Soppeng, Bone, Sinjai, Bulukumba, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa.

Kemudian, siang ini hujan ringan berpotensi terjadi di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.

Kecuali hujan sedang di wilayah Malili, Masamba.

Serta berawan di wilayah Takalar, Jeneponto, dan Selayar.

Selanjutnya pada malam hari, berpotensi hujan ringan di wilayah Enrekang, Pinrang, Wajo, Bone, Sinjai, Bulukumba, Selayar.

Dan hujan sedang di wilayah Palopo, Belopa, Masamba, Malili.

Pada dini hari, berpotensi hujan ringan di wilayah Rantepao, Palopo, Belopa, Bone, Sinjai, sebagian Makassar dan Maros.

Suhu udara berada di kisaran 200 - 32°C, kelembapan udara* 70 - 95 %, dan angin Timur - Tenggara / 10 - 30 km/jam.

BMKG memberi peringatan dini untuk moderate sea (Gel. 1.25-2.5 m) terjadi di  Selat Makassar bagian selatan.

Mulai dari perairan Spermonde Makassar bagian barat, Perairan barat Kep. Selayar, Perairan Sabalana, Perairan timur Kep. Selayar.

Laut Flores bagian utara, Laut Flores bagian barat, Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian utara, Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian selatan, Laut Flores bagian timur.

Sementara itu, perkiraan cuaca yang dirilis BMKG pada Senin-Selasa (30-31/8/2021), hujan diprediksi turun di beberapa daerah.

Misalnya daerah Wajo, Luwu Timur ,Tana Toraja, Enrekang, Luwu, Sidrap, Toraja Utara, Palopo, soppeng, Pinrang, Bone, dan Luwu Utara.(*)

Berita Terkini