Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Duo Belanda, Wiljan Pluim dan Anco Jansen tampil memukau dalam pertandingan uji coba PSM Makassar vs Bagatak FC.
Pertandingan ini berlangsung di Lapangan Yonzipur 8/SMG, Kabupaten Maros, Senin (16/8/2021) sore.
Kedudukan akhir 6-0 untuk keunggulan PSM Makassar.
Dari enam gol tersebut, empat gol dicetak oleh Wiljan Pluim dan Anco Jansen.
Dua pemain asal Zwolle, Belanda ini masing-masing mencatatkan dua gol.
Keduanya tampil sebagai starter. Mereka bermain penuh 90 menit.
Wiljan Pluim mencetak gol di menit 74 dan 89. Salah satu golnya dicetak setelah menerima umpan dari Anco Jansen.
Sedangkan Anco Jansen cetak gol di menit 15 dan 70.
Keduanya baru berduet lagi setelah terakhir kali bermain bersama pada pertandingan uji coba melawan tim sepak bola PON Sulsel pada 25 Juni lalu.
Kala itu Wiljan Pluim hanya bermain 27 menit karena mengalami cedera.
Pemain bernomor punggung 80 ini melewatkan dua pertandingan uji coba.
Melawan OTP 37 Mamuju dan Kahka FC.
Pemain berusia 32 tahun ini baru kembali bermain di pertandingan uji coba melawan Putra Banca FC.
Namun, kala itu ia belum bisa tandem dengan Anco Jansen. Sebab, Anco Jansen harus menepi dari lapangan hijau.
Pemain berkepala plontos ini alami cedera otot paha kiri waktu itu.
Barulah di pertandingan uji coba kelima, Wiljan Pluim-Anco Jansen bisa diduetkan kembali.
Milomir Seslija Senang
PSM Makassar menang telak 6-0 atas Bagatak FC dalam pertandingan uji coba di Lapangan Yonzipur 8/SMG, Kabupaten Maros, Senin (16/8/2021) sore.
Enam gol kemenangan PSM dicetak oleh Anco Jansen, Wiljan Pluim, Rizky Eka dan Saldi Amiruddin.
Anak asuh Milomir Seslija membuka kerang gol melalui kaki Anco Jansen menit 15.
Selang waktu 9 menit, tepatnya di menit 24, Rizky Eka berhasil menambah keunggulan PSM.
Laskar Pinisi kembali memperlebar keunggulan di babak kedua. Anco Jansen berhasil mengeksekusi bola penalti. Pemain asal Belanda ini pun mencatatkan namanya kembali di papan skor menit ke-70.
Empat menit berselang, Anco Jansen turut andil atas gol keempat PSM. Dia melepaskan umpan terobosan yang diselesaikan dengan baik oleh Wiljan Pluim.
Di menit 85, PSM kembali menambah pundi-pundi gol. Kali ini melalui aksi individu Saldi Amiruddin.
Pesta gol Laskar Pinisi ditutup oleh Wiljan Pluim. Pemain 32 tahun ini mencetak gol keduanya di menit 89.
Menanggapi hasil pertandingan uji coba, Pelatih PSM, Milomir Seslija mengatakan hasil pertandingan tidak terlalu penting.
Sebab yang ingin dilihat adalah hasil latihan yang telah dijalani, seperti organisasi permainan dan hal-hal baik lainnya.
Dia mengaku, pada babak pertama sangat menguras tenaga anak asuhnya. Kondisi cuaca masih panas.
Ditambah kondisi lapangan agak berbeda dari sebelumnya, keras.
Juru taktik berpaspor Bosnia Herzegovina ini mengaku ingin mengembangkan momentum pemain.
Ia bisa melihat penerapan yang diinginkan oleh tim dalam pertandingan.
"Ada momen bagus telah dilakukan oleh pemain. Ini masih bisa ditambah kualitasnya dengan menambah pemain yang belum dia punya sekarang. Contoh, dua pemain asing, stopper dan gelandang bertahan. Bek kiri dan kanan sebagai pelapis," tuturnya saat ditemui tribun-timur.com usai pertandingan.
Menurut Milomir Seslija, terpenting pemain telah bermain lebih serius dari sebelumnya. Anak asuhnya telah menunjukkan usaha maksimal.
"Mereka lebih serius dan menunjukkan usaha maksimal. Itu yang membuat saya senang," ucapnya.
Ditanya soal komunikasi pemain dan organisasi permainan, mantan pelatih Madura dan Arema ini menyampaikan telah mengalami peningkatan.
"Bagus, terus meningkat dengan pertandingan uji coba," jawabnya.
Milomir Seslija optimis dengan para pemainnya. Terutama pemain berusia muda yang bisa dikembangkan.
"Saya optimis. Saya tidak datang ke sini kalau pesimis. Masih banyak anak muda kita kembangkan. Tidak mungkin konsisten, pasti ada naik turun performanya. Kita akan kembangkan mereka," pungkasnya.(*)