Tribun Makassar

Tolak PPKM di Makassar, Mahasiswa UIN Bakar Ban di Jl Sultan Alauddin

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan mahasiswa berunjukrasa menolak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di depan Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Jl Sultan Alauddin, Makassar, Jumat (13/8/2021) sore.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan mahasiswa berunjuk rasa menolak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Unjuk rasa itu berlangsung di depan Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Jl Sultan Alauddin, Makassar, Jumat (13/8/2021) sore.

Pantauan di lokasi pukul 16.44 Wita, unjuk rasa yang manamakan diri 'Aliansi Mahasiswa Menggugat' itu berlangsung dengan aksi blokade jalan.

Blokade dilakukan dengan memalang truk kontainer di badan jalan yang dijadikan panggung orasi.

Selain itu, mereka juga membakar ban bekas di badan jalan, yang mengakibatkan kepulan asap hitam yang membumbung.

Akibatnya, kemacetan panjang pun tidak terhindarkan. Pasalnya, pengendara dari dua arah berbeda hanya dapat menggunakan satu ruas jalan.

Yaitu ruas jalan arah Makassar-Gowa, lantaran ruas sebaliknya ditutup pengunjuk rasa

"Penerapan PPKM tidak berpihak ke masyarakat kecil, justru malah mencekik perekonomian kalangan bawah," kata seorang orator dalam orasinya.

Penerapan PPKM, kata pengunjukrasa, juga tidak efektif dalam menekan angka penyebaran Covid-19.

"Penerapan PPKM kali ini itu telah gagal dalam menuntaskan Covid-19, dengan tingginya angka penyebaran yang ada," kata Kordinator Mimbar, Nur Ikram Nika.

Nur Ikram pun meminta agar penerapan PPKM itu untuk dicabut saja.

"Karena sebagaimana kita ketahui di sejumlah pemberitaan, angka Covid-19 malah terus meningkat," ucapnya.

Bagi pengendara yang hendak melintas di Jl Sultan Alauddin, baiknya mencari jalur alternatif lain.

Pasalnya, kamacetan panjang terjadi di ruas Jl Sultan Alauddin, Makassar.

Berita Terkini