TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan pebulutangkis ganda putri Greysia Polii/ Apriyani Rahayu lagi-lagi ketiban rejeki.
Setelah beberapa hadiah yang mereka terima dari pemerintah Indonesia, kini pasangan yang berhasil membawa pulang medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 itu kembali mendapatkan hadiah.
Hadiah ini berupa uang tunai yang diberikan oleh jenderal purnawirawan mantan Panglima Kodam XIV Hasanuddin.
Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka menyerahkan hadiah uang tunai senilai Rp500 juta kepada pasangan tersebut.
Purnawirawan jenderal bintang dua tersebut merupakan Ketua Dewan Pembina Aku Sayang Rakyat Sulawesi Tenggara atau ASR Sultra.
Hadiah uang pembinaan diserahkan mantan Panglima Kodam atau Pangdam XIV Hasanuddin kepada pasangan ganda putri bulutangkis peraih medali emas Olimpiade 2020 tersebut, Jumat (13/08/2021).
Penyerahan hadiah secara simbolis dari Andi Sumangerukka kepada Greysia Polii/ Apriyani Rahayu berlangsung di kantor Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Jalan Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Dalam penyerahan hadiah tersebut, Sumangerukka didampingi Ketua DPD Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Ady Aksar.
“Ini diberi atas apresiasi beliau (Andi Sumangerukka) atas hasil yang diperoleh Apriyani dan Gresysia di Olimpiade Tokyo,” kata Ady Aksar dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui WhatsApp Massenger, Jumat (13/08/2021) petang.
Diketahui, Andi Sumangerukka dan Andi Ady Aksar begitupun Greysia Polii/ Apriyani Rahayu sama-sama berasal dari Pulau Sulawesi.
Apriyani merupakan putri Tolaki kelahiran Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sedangkan, Greysia merupakan pebulutangkis berdarah Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).
Andi Sumangerukka menghabiskan masa kecilnya di Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Karir militer Andi Sumangerukka juga banyak diabdikan di Sultra mengikuti jejak sang ayah, almarhum Mayor (Purn) TNI H Syam Daud yang merupakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari pertama pada tahun 1970 silam.
Termasuk saat Sumangerukka menjabat sebagai Pangdam XIV Hasanuddin yang membawahi tiga wilayah di Pulau Sulawesi yakni Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), dan Sulawesi Barat (Sulbar).