TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan kembali menunjukkan kedekatannya dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia.
Ketua Komisi II DPR RI itu bertandang mengunjungi Adnan di Rumah Jabatan Bupati Gowa, Selasa (10/8/2021) malam.
Ahmad Doli disambut hangat oleh Adnan. Ini bukan kali perdana pertemuan Ahmad Doli dengan Adnan Purichta Ichsan.
Doli dan Adnan sama-sama merupakan tokoh pemuda.
Adnan mengatakan sudah lama bersahabat, sejak Ahmad Doli Kurnia menjabat ketua umum DPP KNPI, periode 2008-2011 lalu.
Sementara Adnan saat itu anggota anggota Majelis Pemuda Indonesia KNPI Sulsel.
"Saya dengan beliau berkawan sudah lama sejak Bang Doli Ketua Umum KNPI," kata Adnan saat dihubungi tribun-timur.com, Rabu (11/8/2021).
Orang nomor satu Kabupaten Gowa itu menjamu makan malam Ahmad Doli Kurnia dan rombongan. Mereka makan ayam tolak pinggang.
"Pertemuan biasa saja, hanya jamuan makan malam ayam tolak pinggang," ujar Adnan.
Putra mendiang Ichsan Yasin Limpo itu mengatakan hanya membahas hal-hal ringan bersama Doli.
Pertemuan berlangsung sekitar dua jam diselingi canda tawa. Adnan mengatakan tidak ada pembahasan seputar agenda politik 2024.
Adnan mengaku belum mau berpikir terlalu jauh.
Ia ingin fokus memimpin penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Gowa.
"Tidak ada yang serius-serius, ngobrolnya juga santai ketawa-ketawa saja. Tidak ada (pembahasan agenda politik 2024), kita lebih kepada ngobrol santai dan penanganan Covid-19," katanya.
Ahmad Doli Kurnia merupakan fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Saat ini ia dipercaya menjabat wakil ketua umum DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu.
Ia juga pernah menjabat wakil sekretaris jenderal DPP Golkar Periode 2009-2015.
Pertemuan Adnan dengan waketum DPP Partai Golkar itu pun memunculkan isu.
Pilgub Sulsel
Apakah Partai Golkar melirik Adnan untuk dipersiapkan calon Gubernur Sulsel 2024?
Nama Adnan meramaikan kandidat calon Gubernur dari Partai Golkar bersama Nurdin Halid, Erwin Aksa, Taufan Pawe, Andi Fahsar Padjalangi, hingga Indah Putri Indriani.
Sejumlah kader Golkar Sinjai pernah menyatakan dukungan terbuka kepada Adnan maju calon gubernur, Juni 2021 lalu.
Adnan memang saat ini masih tercatat sebagai kader Partai Golkar.
Namanya melambung usai mencatatkan rekor kemenangan perolehan suara terbanyak di Sulawesi Selatan, 377.463 suara atau 91,22 persen
Partai Golkar saat ini punya sejumlah kepala daerah dua periode yang bisa memicu rivalitas calon gubernur di internal Golkar Sulsel. Salah satunya Adnan.
Adnan satu dari dua kader Golkar di Sulawesi Selatan yang menjabat bupati yang mendapat kehormatan mengikuti program Pelatihan Eksekutif Golkar Institute, 3 Februari 2021 lalu.
Putra mendiang Bendahara Golkar Sulsel Ichsan Yasin Limpo itu diundang sebagai kepala daerah terpilih usungan Golkar.
Padahal dalam Pilkada Serentak 2020 ini, 12 kader Golkar sudah ditetapkan sebagai pemenang.
Diketahui, Adnan Purichta Ichsan pernah menjabat sebagai Plt Ketua Golkar Gowa pada Oktober 2016.
Penunjukan itu mengembalikan Adnan Purichta Ichsan ke partai leluhurnya.
Tercatat, kakek Adnan Purichta Ichsan, Yasin Limpo, adalah pendiri Golkar.
Dalam Pilkada Serentak 2020, Adnan Purichta Ichsan semakin bersinar di Golkar.
Setelah memenangkan Pilkada Gowa 2020, atau kemenangan kedua Adnan Purichta Ichsan di Pilkada Gowa, DPP Golkar semakin terbuka menyebut ponakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai kader muda masa depan.
Ketua Bapilu (Badan Pemenangan Pemilu) DPP Partai Golkar, Maman Abdurahman dalam keterangannya, pada Rabu (16/12/2020), menyampaikan pujian khusus kepada Adnan Purichta Ichsan.
Maman Abdurahman menegaskan, Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto sangat memberi perhatian khusus kepada kader muda potensial seperti Adnan Purichta Ichsan.
“Kepemimpinan Pak Airlangga memberi peluang dan kepercayaan kepada kader-kader muda Partai Golkar,” kata Maman Abdurahman.
Dalam rilisnya, Maman Abdurahman menyebut, Adnan Purichta Ichsan, ponakan Mentan SYL, yang kembali berpasangan dengan Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio berhasil mematahkan rekor perolehan suara yang diperoleh oleh Nurdin Abdullah saat Pilkada Bantaeng 2013 lalu.
Diketahui, Nurdin Abdullah maju untuk periode keduanya bersama Muh Yasin kala itu, keduanya berhasil meraup 82,58 persen.
Sementara Adnan yang kini berusia 34 tahun, meraup suara dengan presentase 91,22 persen.
Partisipasi pemilih di Gowa juga melampaui target KPU yakni 79,17 persen dari target 77,5 persen.
“Ini menjadi bukti jika Golkar memberikan kepercayaan besar dan kesempatan seluas-luasnya kepada kader muda untuk maju menjadi pemimpin daerah,” jelas Maman.
Nah, setelah Golkar Institute terbentuk dan Pelatihan Eksekutif Golkar Institute digelar, Adnan Purichta Ichsan langsung diikutkan di kesempatan pertama.
DPP Golkar hanya mengikutkan 27 kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih Pilkada serentak 2020 se-Indonesia pada Pelatihan Eksekutif Golkar Institute, kemarin.(*)
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95