Anggaran Bongkar Rp 1,3 Miliar
Stadion Mattoanging dirobohkan, Rabu (21/10/2020) lalu. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Ilhamsyah Mattalatta kala itu menjadi saksinya.
Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulawesi Selatan (BKAD Sulsel) telah melelang pembongkaran Stadion Mattoanging dengan nilai aset Rp 1,3 miliar.
Sayang saat Kepala BKAD Sulsel Muhammad Rasyid dimintai tanggapan terkait hal tersebut, tidak membalas pesan WhatsApp dan telepon.
Kepala Bidang Aset BKAD Sulsel, Murniati mengungkapkan, pihaknya telah menyelesaikan proses lelang pembongkaran Stadion Mattoanging. Pemenangnya adalah perusahaan asal Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ia menyebutkan, Stadion Mattoanging dilepas dengan nilai Rp 1,3 miliar.
Naik sedikit dari harga penawaran Rp 1,2 miliar. Dalam waktu dekat, proses pembongkaran akan segera dimulai.
“Perusahaan dari Semarang itulah yang akan melakukan proses pembongkaran dalam waktu dekat,” ujarnya, Kamis (15/10/2020).
Pemprov Sulsel, lanjut Murniati mengharapkan pembongkaran dilakukan dalam kurun waktu dua bulan saja.
Sebab, proses rehabilitasi menuju stadion berstandar FIFA tengah digenjot sesuai permintaan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
“Kami sudah minta pemenang lelang segera melakukan persiapan untuk pembongkaran termasuk membayar hasil lelang ke Pemprov Sulsel sesuai ketentuan,” jelasnya.
Seperti yang diketahui, Gubernur Nurdin Abdullah telah melakukan penandatanganan perjanjian pinjaman daerah dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) pada Rabu (14/10/2020.
Sebagian pinjaman itu akan digunakan untuk pembangunan DED, Amdal, Amdalalin, dan Konstruksi Stadion Mattoanging.
Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel, Junaedi mengatakan, pinjaman Pemprov Sulsel sudah mengakomodir beberapa anggaran perencanaan pembangunan International Mattoanging Stadium.
Namun untuk anggaran konstruksi akan dikucurkan pada tahun 2021.