BCA

Aset BCA Syariah Tumbuh 14,32% YoY

Penulis: Sukmawati Ibrahim
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur BCA Syariah Pranata pada Virtual Media Update Prudentiality & Synergy, Mempertahankan Pertumbuhan Berkelanjutan secara virtual, Jumat (682021).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) mencatat kinerja positif di Semester I 2021, meskipun ekonomi belum pulih imbas pandemi Covid-19.

Aset BCA Syariah di Juni 2021 tercatat Rp9,7 triliun, meningkat 14,3 persen secara year on year (yoy)
dibandingkan Juni 2020 sebesar Rp8,5 triliun. 

Pertumbuhan Aset BCA Syariah ditopang laju Dana Pihak Ketiga (DPK) per Juni 2021 tercatat Rp6,8 triliun atau meningkat 13,2 persen yoy dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar Rp6,0 triliun. 

Dari segi pembiayaan, BCA Syariah mencatat Rp 5,9 triliun atau tumbuh 3,5 persen dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya.

Pertumbuhan pembiayaan menghadapi tantangan perlambatan ekonomi serta rendahnya permintaan untuk ekpansi usaha dalam masa pandemi. 

Dalam melaksanakan fungsi intermediasi, penyaluran pembiayaan BCA Syariah masih difokuskan pada sektor produktif.

Diantaranya, sektor industri pengolahan, perdagangan dan proyek-proyek infrastruktur strategis pemerintah. 

Kualitas pembiayaan BCA Syariah dapat dipertahankan pada level rendah dan sehat dengan Non-
Performing Financing (NPF) Gross tercatat sebesar 0,73 persen dan NPF Net sebesar 0,01 persen.

Demikian dipaparkan Direktur BCA Syariah Pranata pada Virtual Media Update Prudentiality & Synergy, Mempertahankan Pertumbuhan Berkelanjutan secara virtual, Jumat (6/8/2021).

Ia juga mengatakan, sejalan kebijakan stimulus perekonomian nasional dari Regulator, BCA Syariah melakukan restrukturisasi pembiayaan pada tahun 2021.

"Restruk pembiayaan tersebut sebesar Rp1,2 triliun dengan komposisi 79 persen  restruktur pembiayaan atau sebesar Rp949,5 miliar diberikan ke nasabah terdampak Covid-19," katanya.

Lebih lanjut dibeberkan, dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyaluran pembiayaan, Financing at Risk (FaR) BCA Syariah di Juni 2021 tercatat sebesar 20,9 persen.

Angka ini masih berada di bawah FaR Bank Umum Syariah yang per Maret 2021 tercatat sebesar 27,3 persen.

Sebelum mengakhiri pemaparannya, Pranata mengatakan sekiranya ada 13 penghargaan bergengsi diterima BCA Syariah di Semester I 2021 ini.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, BCA Syariah  senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan pembiayaan dan mengelola segala risiko di tengah pandemi.

Halaman
12

Berita Terkini