Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Antam Tbk Makassar mencatatkan anjloknya penjualan Logam Mulia di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Makassar.
Penurunan penjualan di bulan Juli 2021 dibandingkan Juni di tahun yang sama berkisar 8 kg.
Dimana, capaian penjualan LM di Juni sebanyak 19,1 Kg.
Sementara capaian di Juli dengan adanya PPKM, Antam Makassar hanya membukukan penjualan 11 Kg.
Meski demikian, Antam Makassar tak pesimis di Agustus ini.
Pihaknya justru optimistis penjualan membaik di Agustus dan bisa mencapai target minimal 15 Kg.
"Karena PPKM penjualan kami memang turun drastis," kata Marketing Assistan Manager Butik Emas Logam Mulia Makassar PT Antam (Persero), Priarmanto, Senin (2/8/2021).
Akan tetapi, lanjut Arman sapaan karibnya, dibandingkan butik lain di Indonesia, Antam Makassar capaiannya 75 persen.
Sementara butik lain masih di bawah capaian Antam Makassar.
Hal tersebut tak terlepas dari komitmen Antam Makassar yang mengikuti prokes dari Pemda.
Dimana, pembelian via wa, online dan offline semua jalan.
Sedangkan butik lain hanya penjualan via web.
Dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih merebak, pihaknya yakin bisa mencapai target penjualannya tahun ini.
Target penjualan Antam Makassar hingga akhir tahun sebanyak 170 Kg.
"Posisi hingga awal Agustus ini sebanyak 120 Kg," sebutnya.
Berbagai strategi pun disiapkan di bulan-bulan berikutnya.
Yakni, berupaya menjangkau beberapa daerah di wilayah timur.
Antara lain, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Papua.
"Dengan upaya ini, kami ingin lebih dekat dengan masyarakat lewat platfo online. Apalagi tak ada yang sulit bagi Antam mengingat layanan maksimal dan produk perhiasan juga dengan kadar 99.99," tuturnya.
Butik emas Antam sendiri hadir sejak tahun 2015 di Makassar.
Informasi lebih lanjut kunjungi Butik Emas Logam Mulia Makassar PT Antam (Persero) Tbk Jl Sam Ratulangi No 60 Makassar (Depan Mall Ratu Indah, Samping Toko Agung).
Atau melalui nomor telepon atau whatsapp 082191251310.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit