Kecelakaan Maut di Lutra

Ada Tulisan 'Monster Truck' di Truk yang Tewaskan Bapak dan Anak Asal Wajo di Luwu Utara

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ket: Terdapat tulis monster truck pada bagian depan truk merah hitam yang menewaskan dua warga Kabupaten Wajo di Desa Kampung Baru, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (2/8/2021).

TRIBUNLUTRA.COM, SABBANG SELATAN - Terdapat tulis "monster truck" pada bagian depan truk merah hitam yang menewaskan dua warga Kabupaten Wajo di Kabupaten Luwu Utara.

Selain tulisan itu, terdapat pula kata massaleo.

Tidak diketahui apa maksud dari dua tulisan tersebut.

Dalam keterangan polisi, truk mengalami kerusakan pada lampu depan sebelah kanan pecah.

Serta bamper depan sebelah kanan pecah.

Akibat ditabrak oleh Jipiter Z yang dikendarai Arsyad.

"Motor, mengalami kerusakan pada velg depan patah, leher setir patah, kap depan pecah, kap samping kiri dan kanan pecah, serta sadel copot," ujar kata Kapolsek Sabbang, Iptu Junaidi.

Diketahui, dua warga Wajo yang tewas dalam insiden kecelakaan maut di Luwu Utara ternyata bapak dan anak.

Informasi dihimpun, keduanya hendak ke Desa Tolada, Kecamatan Malangke, Luwu Utara.

Dengan mengendarai motor dari Wajo.

Salah satu anak korban, Nur Hikmah, membenarkan bapak dan adiknya ingin ke Tolada.

"Mau menuju ke Tolada," singkatnya saat dihubungi via WhatsApp.

Mayat keduanya sudah diambil oleh keluarga.

"(Jenazah) sudah diserahkan ke keluarga," kata Junaidi.

Kecelakaan ini terjadi di Desa Kampung Baru, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (2/8/2021).

Junaidi mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.30 Wita.

Melibatkan motor Yamaha Z1 DW 2130 LC yang dikendarai Arsyad (66) berboncengan dengan Sari Saputra (13).

Dengan mobil dump truk DD 8424 SK yang dikemudikan Hendrik (37).

Junaidi menuturkan, pengendara motor dan boncengannya sama-sama beralamat di Desa Lauwa, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo.

Sementara sopir truk Hendrik beralamat di Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Menurut keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), lanjut Junaidi bahwa Arsyad melaju dari arah Palopo menuju Masamba.

Ketika melintas di Desa Kampung Baru, dia mengambil jalur ke kanan.

Dengan maksud menyalip mobil yang berada di depannya.

Namun motornya malah berbenturan dengan truk yang dikemudikan oleh Hendrik.

Yang pada saat itu bergerak dari arah yang berlawanan.

Yakni dari arah Masamba menuju ke arah Palopo.

Akibat kejadian ini Arsyad tewas di lokasi kejadian dengan sejumlah luka.

Mengalami luka pada bawah alis sebelah kanan, pendarahan telinga sebelah kiri, dan patah pada kaki sebelah kanan.

Sementara boncengannya Sari Saputra mengalami luka memar pada pelipis sebelah kanan.

Lalu lecet pada tangan sebelah kanan pendarahan pada bagian hidung dan meninggal di Puskesmas Sabbang.

"Untuk sopir truk tidak mengalami luka dan sudah diamankan," tuturnya.

Berita Terkini