Tribun Ekonomi

Bantu UMKM, KSP Sahabat Mitra Sejati Hadirkan Program Pembiayaan Berkesinambungan

Penulis: Sukmawati Ibrahim
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibnu Kuddamah (40) anggota KSP SMS sejak tahun 2018. Ibnu merupakan penjual tas asal Kota Makassar.

“Sejak dari pertengahan tahun lalu, mulai ada geliat yang positif dari anggota koperasi dan mitra UMKM untuk kembali memacu operasional dan kinerja usahanya setelah dapat beradaptasi dengan situasi saat ini," katanya, Sabtu (31/7/2021).

"Kami mendukung geliat ini dengan proaktif melakukan pendampingan dan pembiayaan kepada anggota dan mitra sesuai kebutuhan demi kembali memacu operasional dan kinerja usaha mereka,” sambungnya.

Lebih jauh dibeberkan, hingga Desember 2020, KSP Sahabat Mitra Sejati memiliki 30.343 anggota yang tersebar di seluruh Tanah Air.

Mayoritas anggota merupakan UMKM dengan beragam usaha.

Antara lain, usaha makan minum, ritel, kesehatan, pertanian, dan bangunan.

Salah satunya, Ibnu Kuddamah (40) penjual tas asal Kota Makassar.

Ibnu sendiri bergabung menjadi anggota KSP SMS pada tahun 2018 lalu.

Ia mengaku, banyak benefit diperoleh sejak bergabung dengan KSP Sahabat Mitra Sejati.

Tak sekadar mendapatkan pinjaman modal. Tetapi ia merasa punya keluarga baru.

"Kami dan para karyawan KSP kerap melakukan komunikasi, sehingga merasa menjadi teman dekat sehingga lebih enak dalam konsultasi usaha," katanya.

Alhasil, berkat pinjaman dan pembinaan yang diperoleh ia bisa  memenuhi semua kebutuhan usahanya sejak bergabung menjadi anggota KSP SMS.

"Harapan kami sebagai anggota, KSP SMS lebih mampu memenuhi kebutuhan para pengusaha kecil," tuturnya.

Sepanjang Januari hingga Desember tahun lalu, KSP Sahabat Mitra Sejati telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp2,9 triliun.  

Sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional, kontribusi sektor UMKM untuk PDB nasional tahun ini telah ditetapkan sebesar 62,36 persen dan koperasi sebesar 5,2 persen.

Kontribusi yang diharapkan itu didukung oleh alokasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp63,84 triliun.

Halaman
123

Berita Terkini