Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan warga mengikuti vaksinasi massal gratis di Mapolsek Manggala, Jl Lasuloro Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Rabu (28/7/2021) siang.
Vaksinasi gratis itu diberi nama Bhakti Kesehatan Bhayangkara untuk Negeri.
Digelar bersama petugas medis dari Puskesmas Tamangapa, Puskesmas Perumnas Antang dan Puskesmas Bangkala.
Pada pelaksanaannya, polisi dan petugas kesehatan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Warga yang hadir diwajibkan mencuci tangan atau menyemprotkan handsanitizer sebelum duduk di kursi antrean.
Selain itu, mereka juga diwajibkan mengenakan masker dan tidak menggeser kursi yang telah diatur berjarak.
Sebelum penyuntikan vaksin dilakukan, warga lebih dahulu dicek suhu tubuhnya.
Lalu diperiksa tekanan darahnya dan ditanya perihal adanya penyakit bawaan yang diderita.
Jika tidak menderita penyakit bawaan, seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi dan lainnya, maka dianggap layak disuntik vaksin.
"Alhamdulillah, warga begitu antusias mengikuti vaksinasi massal ini yang kita gelar dadi pukul 09.00-15.15 Wita sore tadi," kata Kapolsek Manggala Kompol Supriady Idrus saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Vaksinasi massal itu kata dia, sebagai implementasi program Kapolri, yaitu transformasi menuju Polri yang Presisi mendukung percepatan penanganan Covid 19.
"Jadi ini sesuai intruksi bapak Kapolri untuk ikut berperan aktif dalam penanganan Covid-19 yang bertujuan agar bagaimana masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional kembali pulih," ujarnya.
Hari ini, lanjut Kompol Edy sapaan Supriady Idrus merupakan tahap vaksin ke dua bagi masyarakat yang telah divaksin sebelumnya.
"Jumlah warga yang divaksin tahap pertama dan tahap kedua ini sebanyak 400 orang dengan total vaksin yang terpakai 40 viral," terang Mantan Kasubag Humas Polrestabes Makassar itu.
Turut hadir Wakapolsek Manggala Akp Wahiduddin, Kepala Puskesmas Perumnas Antang drg Hj Sulpiah, Kepala Puskesmas Bangkala, drg Marji Rumpat dan Kepala Puskesmas Tamangapa, dr Sry Sakiah Usman.
Aktif Lakukan Tracing
Bhabinkamtibmas jajaran Polda Sulsel bersama Babinsa serta Satgas Covid-19 di wilayah hukum Polda Sulsel terus bersinergi untuk melakukan tracing kepada kontak erat pasien Covid-19 untuk kemudian melakukan isolasi mandiri.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/7/2021) malam.
Selain itu, Bhabinkamtibmas jajaran Polda Sulsel, lanjut Zulpan, juga memberikan Bansos kepada warga untuk membantu memenuhi kebutuhan hidupnya, khususnya yang terdampak PPKM.
"Ini merupakan bentuk kepedulian TNI Polri yang bersinergi dengan tiga pilar dalam penyaluran bantuan Bansos tersebut," kata Kombes Pol E Zulpan.
Zulpan mencontohkan Bhabinkamtibmas Desa Wewangriu, Polsek Malili Kabupaten Lutim, Bripka Sukardi.
Bripka Sukardi bersama Petugas PPKM Desa Wewangriu, rutin melaksanakan tracing ke rumah warga yang terkonfirmasi terpapar Covid-19.
Dalam kegiatan tracing itu juga diberikan himbauan kepada warga yang kontak erat untuk Karantina Mandiri di rumah dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
"Bhabinkamtibmas memberikan Bantuan Sosial berupa Sembako kepada yang melaksanakan Karantina Mandiri dirumahnya," ujarnya.
Lebih lanjut perwira tiga bunga melati itu mengimbau kepada keluarga pasien positif Covid-19 maupun warga sekitar agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
Tujuannya untuk antisipasi penyebaran virus Covid-19 selama menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Dengan menerapkan protokol kesehatan dan menjaga pola hidup sehat diharapkan penularan virus Covid-19 dapat dicegah sejak dini," terangnya.
E Zulpan juga menyampaikan kepada para bhabinkamtibmas di Wilayah Polda Sulsel untuk selalu berkoordinasi dengan tiga pilar dalam penanganan dan penanggulangan penyebaran virus Covid-19 di desanya.
"Bhabinkamtibmas Polda Sulsel saya arahkan untuk selalu all out dalam penanganan pandemi Covid-19, termasuk koordinasi yang baik dengan Satgas Covid-19 yang ada di Desa binaannya," imbuhnya.(*)