Kala itu PSM beruji coba dengan Persela Lamongan guna persiapan mengarungi QNB League 2015 atau ISL 2015.
PSM yang tampil di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, mampu memenangkan pertandingan pramusim dengan skor 4-2.
Nemanja Vucicevic di pertandingan itu menunjukkan kelasnya.
Nemanja Vucicevic mampu mencetak dua gol ke gawang Persela, satu di antaranya bahkan melalui tendangan bebas indah.
Sayangnya, kiprah pemain yang akrab disapa Nema ini di skuad Ayam Jantan dari Timur memang sangatlah singkat.
Pasalnya, pada tahun 2015 lalu, Liga Indonesia bubar akibat disanksi FIFA.
Padahal, Liga Indonesia yang pada saat itu bertajuk QNB League baru berjalan dua pekan pertandingan.
Nemanja Vucicevic sendiri tampil di pekan kedua QNB League kala menjamu Sriwijaya FC.
Di pertandingan itu, Ia langsung menggebrak dengan satu gol dan satu asist untuk gol Syamsul Chaeruddin.
Liga QNB dihentikan akibat konflik, FIFA menilai pemerintah telah campur tangan dalam PSSI dan akhirnya semua disanksi semusim.
Putuskan Pensiun
Setelahnya Nema memutuskan pulang ke negaranya dan tidak memperkuat tim lain lagi.
Ia pensiun saat usianya memasuki angka 36 tahun, sekaligus menjadikan PSM klub terakhirnya.
Kecintaan suporter kepada Nemanja Vucicevic bahkan terlihat di 2016 lalu, saat PSM bersiap mengikuti Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Para suporter meminta manajemen mendatangkan kembali Nema untuk menggantikan pemain asing yang dinilai tak maksimal.