TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Sebanyak 1.904 ekor sapi kurban asal Sinjai dijual ke luar daerah.
Sapi tersebut dikirim ke berbagai daerah lainnya seperti Kabupaten Bulukumba, Kota Makassar, Wajo, Soppeng, Kota Palopo, Kalimantan Timur.
" Ada 1.904 ekor sapi kurban dari Kabupaten Sinjai dikirim ke sejumlah daerah di Sulsel termasuk kota Makassar," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Mappamancu saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (21/7/2021).
Tingginya permintaan hewan kurban itu sebagai bentuk kepercayaan masyarakat terhadap kualitas daging sapi asal Kabupaten Sinjai.
Sapi peternak masyarakat Sinjai berkualitas karena mereka melakukan pemeliharaan dengan baik.
"Rumput atau pakan yang segar dari kebun petani membuat sapi peternak sehat dan memiliki kualitas daging yang baik," katanya.
Animo masyarakat Sulawesi Selatan terhadap hewan ternak untuk kurban di Kabupaten Sinjai terus meningkat dari tahun ke tahun.
Mereka juga menjadikan petani peternak sapi sebagai mitra dalam pengembangan ternak.
Wali Kota Makassar Pesan Sapi dari Gareccing Sinjai Selatan
Seorang pengusaha asal Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan, Sinjai menyampaikan bahwa Wali kota Makassar ikut membeli sapi kurban di desa tersebut.
"Pak Walikota Makassar Danny Pamanto ikut membeli ternak sapi di Gareccing," kata Salama.
Menurutnya, ia bersyukur karena hal itu menjadi bentuk kepercayaan buat peternak di Sinjai dalam pemeliharaan dan penjualan ternak sapi.
Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa menyampaikan bahwa Kabupaten Sinjai dijadikan sebagai Kota Metropolitan Ternak Sapi.
Di daerah tersebut hampir seluruh masyarakat di desa-desa memiliki ternak sapi.
Seperti di wilayah Kecamatan Sinjai Tengah, Sinjai Selatan, Tellulimpoe, Sinjai Barat, Sinjai Timur dan Sinjai Borong dan sebagian di Kecamatan Sinjai Utara. (*)