PSM Makassar

Libur Latihan, Yakob ke Papua, Abdul Rahman Kunjungi Sekolahnya dan Anco Jansen Liburan ke Samalona

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain PSM, Anco Jansen berlibur ke Samalona.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemain PSM Makassar memulangkan pemainnya menjelang hari raya Iduladha 1442 Hijriah/2021 Masehi.

Pasukan Ramang diberi waktu rehat dari lapangan hijau sambil menunggu kepastian Liga 1 2021-2022 bergulir.

Pemain diliburkan sejak 18 Juli hingga 22 Juli atau 26 Juli. Tergantung dari keputusan tim pelatih.

Setelah itu PSM bakal kembali latihan menghadapi kompetisi Liga 1 2021-2022.

Para pemain pun tak menyia-nyiakan waktu luang ini untuk mengisinya dengan bersantai.

Penyerang sayap PSM, Yakob Sayuri memilih pulang ke Papua.

Dia tinggalkan Makassar pada Minggu (18/7/2021) pagi. 

Setiba di tempat tujuannya, Yakob Sayuri menikmati makanan khas orang Papua, pappeda.

Hari ini Senin (19/7/2021), pemain kelahiran Yapen 9 September 1997 ke Jembatan Houltekamp di Kota Jayapura. 

Pemain akrab disapa Yasa ini mengunggah dua foto di instagram pribadinya dengan latar jembatan berwarna  yang diresmikan pada 28 Oktober 2019 oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Ia memakai baju kuning dengan celanan pendek dan memperlihatkan jempol disertai keterangan.

"Kas tabakar pagi-pagi," tulisnya Senin (19/7/2021).

Sementara bek tengah PSM, Abdul Rahman Sulaiman juga pulang ke Kabupaten Sidrap.

Pemain 32 tahun ini mengunjungi sekolahnya ketika masih di sekolah dasar.

Hal ini diketahui setelah Abdul Rahman membuat instastory di instagram pribadinya @abdrahmansulaeman28. Ia berada di tengah-tengah guru sekolahnya.

"Selama tamat SD, baru berkunjung lagi ke SD 2 Pangkajene Sidrap," tulisnya.

Sedangkan striker PSM asal Belanda menggunggah dua foto di instagram pribadinya @ancojansen50 sementara di Pulau Samalona.

Mantan penyerang NAC Breda ini memakai  putih dan celana pendek sambil memegang ikan.

Unggahan Anco Jansen ini pun ditanggapi oleh rekan setimnya Erwin Gutawan dengan meninggalkan komentar.

"Good papah Anco," tulis sang komposer julukan Erwin Gutawa di PSM.

Jadwal Liga 1 Belum Jelas

Para pemain PSM Makassar diliburkan jelang Iduladha.

Apalagi belum ada kepastian kapan Liga 1 2021-2022 bergulir.

Awalnya kick off Liga 1 dilaksanakan pada Jumat (9/7/2021). 

Lalu mengalami penundaan hingga akhir Juli. Alasannya karena kasus Covid-19 meningkat.

Belum lagi, pemerintah memberlakukan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali hingga 20 Juli 2021.

Pemerintah pun kini sementara melakukan evaluasi terkait kebijakan PPKM Darurat.

Ada kemungkinan dilakukan perpanjangan.

Jika begitu, Liga 1 ada kemungkinan ditunda hinggap pertengahan Agustus atau awal September.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, pemain diliburkan mulai hari ini.

Rencananya, kembali menjalani latihan pada 22 Juli atau 26 Juli. Tergantung dari keputusan tim pelatih.

"Rencana awal sampai tanggal 22 Juli, tapi ada juga opsi tanggal 26 Juli baru kembali ke klub latihan. Tergantung hasil rapat tim pelatih," katanya Minggu (18/7/2021).

Dia menyampaikan, berdasarkan arahan pelatih pemain harus tetap menjaga kondisi fisiknya. 

Tetap rutin melakukan olahraga, meski sedang liburan.

"Intinya pelatih minta pemain tetap jaga kondisi. Berat badan tidak boleh naik," ucap pria panggil Sule ini.

Sebelumnya CEO PSM, Munafri Arifuddin menyatakan, tidak ada kepastian liga bergulir, kemungkinan latihan PSM Makassar akan dihentikan sementara.

"Kalau tidak ada kepastian kapan liga bergulir, ada opsi pemain akan diliburkan. Masa mau latihan terus tiap hari," ujarnya.

Para pemain pun akan diberikan waktu merayakan Iduladha bersama keluarganya.

Setelah ada kepastian liga, baru mereka akan dipanggil kembali.

"Kita menunggu sembari teman-teman yang mau ke kampung merayakan Iduladha, silakan. Kita akan  panggil pada saat benar-benar liga ada kepastian," sambungnya.

Pria 45 tahun mengingatkan para pemain untuk menjaga kondisi masing-masing.

Justru ia mengkhawatirkan PSM berhenti latihan karena ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19

"Mending kita jaga kondisi, dari pada kita melakukan kegiatan seperti ini. Kita menunggu kapan liga bergulir dari keputusan federasi," pungkasnya.(*)

Berita Terkini