TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional (Permikomnas) menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal di Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Senin (19/7/2021) pagi.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini bekerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Pemkab Gowa.
Vaksin dihadiri Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam, Rektor UINAM Prof Hamdan Juhanis, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Irjen Pol Merdisyam mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung vaksinasi Covid-19 yang diinisiasi mahasiswa.
"Target vaksinasi ini 1.000 mahasiswa dan pelajar. Ini kita laksanakan mendorong percepatan vaksin," ujarnya.
Ia berharap dengan program vaksinasi Covid-19 massal ini, dapat membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Apalagi di perguruan tinggi mempunyai potensi luar biasa seperti di kampus UIN Alauddin ada sekitar 25 ribu, kalau ini kita gerakkan maka vaksin ini bisa mencapai sasaranya," bebernya.
Jaringan antara fakultas yang ada di UINAM ini bisa bergerak secara menyeluruh agar vaksin ini bisa lebih mencapai target yang ada.
Irjen Pol Merdisyam juga berencana akan berkolaborasi dengan kampus yang memiliki SDM seperti kedokteran, perawat bidan yang dimana tenaga tersebut bisa dijadikan relawan.
Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, vaksinasi ini dilakukan untuk mendukung program Presiden Jokowi bisa menvaksin 2 juta orang dalam sehari.
"Apa yang dilakukan oleh mahasiswa dan Kapolda ini pertama di Indonesia dan semoga ini bisa menjadi contoh bagi daerah atau provinsi lainya dalam melakukan percepatan vaksinasi," kata Adnan.
Ini tiada lain untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.
Ketua Permikomnas, khusniyati mengatakan, vaksinasi ini untuk mendukung program pemerintah pusat dalam mencapai target vaksin secara nasional.
"Target vaksin Covid-19 hari ini 1.000 bagi mahasiswa dan pelajar, semoga kegiatan ini menjadi contoh di Indonesia karena ini hal baru pertama kalinya," katanya.
Untuk syarat yang ingin mengikuti vaksinasi bagi mahasiswa dan pelajar ini dilakukan dengan mendaftar secara online terlebih dahulu.
Dan bagi pelajar yang ingin mengikuti vaksin dan tidak memiliki KTP harus menunjukkan Kartu Keluarga (KK)
"Sejauh ini sudah ada 1.000 pendaftar, 700 orang dari mahasiswa dan 300 siswa," sebut dia.
Laporan Wartawan Kontributor Tribungowa.com, Sayyid Zulfadli