PSM Makassar

PSM Makassar Butuh Striker Murni di Lini Depan

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker PSM Makassar, Anco Jansen saat menendang bola ketika melawan OTP 37 Mamuju, Minggu (5/7/2021).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar butuh satu tambahan striker untuk mempertajam lini serang.

Pasalnya, PSM baru memiliki dua striker saat ini. Striker asal Belanda, Anco Jansen. Ditambah Saldi Amiruddin yang merupakan pemain sayap kadang  diplot sebagai striker.

Dengan tambahan satu striker, kedalaman skuad Laskar Pinisi lebih bagus. Selain itu, pelatih punya pilihan lain jika salah satu striker alami cedera.

Berkaca pada pertandingan uji coba melawan Putra Banca FC, Sabtu (18/7/2021) sore, PSM tidak memiliki striker murni.

Sebab, Anco Jansen mengalami cedera otot paha, jadi terpaksa diistirahatkan. Posisinya diganti oleh Wiljan Pluim.

Wiljan Pluim yang merupakan gelandang digeser ke depan, bermain sebagai false nine atau penyerang palsu.

Pemain asal Belanda ini pun cukup tampil baik dengan menciptakan satu assist. 

Namun, dari segi mencetak gol PSM hanya mampu menjebloskan dua gol saja.

Meskipun belakangan, Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija mengaku minimnya jumlah gol diciptakan sebab pemainnya kehilangan fokus karena sudah ingin berlibur bersama keluarganya.

"Kalau saya lihat banyak peluang cukup bagus. Cuma pemain kehilangan fokus, karena berada dalam suasa ingin liburan bersama keluarganya," katanya kepada tribun-timur.com, Sabtu (17/7/2021).

Selain itu, Milo sapaan akrab  Milomir Seslija ingin memberikan kesempatan kepada seluruh anak asuhnya untuk bermain.

Pasalnya para pemainnya telah latihan keras selama dua minggu ini.

Pergantian pemain yang terus dilakukan pun berdampak pada ritme permainan yang telah ada.

"Selalu mengganti pemain karena saya berusaha memainkan semuanya. Kita akan kehilangan ritme pertandingan yang sudah ada. Ini hal yang normal," terangnya 

Menurut mantan pelatih Madura United dan Arema ini, apa gunanya mencetak banyak gol kalau hanya memainkan pemain inti.

"Saya lebih baik mengembangkan pemain dari pada  pertandingan ini kita mencetak 10 gol, tapi pemain yang lain tidak diberikan kesempatan dan tidak bisa berkembang".

"Dibandingkan mencetak banyak gol, saya lebih memilih mengembangkan satu hingga dua pemain untuk masa depan tim lebih baik," tegasnya.

Boaz Solossa Sempat Digadang Berlabuh ke PSM

Eks penggawa striker Persipura Jayapura, Boaz Solossa sempat dikaitkan dengan PSM Makassar.

Apa lagi ketika dia terlihat berada di Bandara Sultan Hasanuddin beberapa hari lalu.

Namun, penyerang 35 tahun itu hanya transit di Makassar sehari, sebelum melanjutkan perjalanan ke Kalimantan Timur.

Boaz Solossa bergabung bersama klub Kota Samarinda, Borneo FC. Dia resmi diperkenalkan sebagai pemain Pesut Etam, Sabtu (17/7/2021).

PSM Butuh Striker Murni

Presiden Red Gank, Sul Dg Kulle mengatakan PSM  sangat membutuhkan sosok striker.

"Masih kurangnya striker membuat gelandang harus mengambil peran ganda," katanya melalui pesan WhatsApp, Minggu (18/7/2021).

Menurut Sul Dg Kulle, striker yang harus didatangkan adalah striker murni. Sosok tersebut telah memiliki pengalaman, kalau perlu dari Timnas Indonesia.

"Yang berpengalaman, kalau bisa Timnas. Lebih baik kita berdayakan pemain lokal. Terpenting, striker murni," tegasnya.(*)

Berita Terkini