Makan lima porsi buah dan sayur setiap hari dapat memasok 200 miligram vitamin C bagi tubuh.
Wanita dewasa dalam kondisi sehat kebutuhan vitamin C dalam sehari sebesar 75 miligram.
Sedangkan pria dewasa dalam kondisi sehat kebutuhan vitamin C dalam sehari sebesar 90 miligram.
Menurut studi, dosis harian vitamin C yang diasup tubuh tidak boleh melebihi 500 sampai 1.000 miligram.
Ada anggapan minum vitamin C pagi hari lebih baik daripada malam hari.
Pasalnya, minum vitamin C di malam hari bisa menyebabkan susah tidur.
Anggapan tersebut tidak benar, karena belum ada bukti medis yang menunjang simpulan itu.
Dilansir dari Kompas.com, melansir Medical News Today, vitamin C aman diminum sepanjang hari, asalkan tidak melebihi dosis harian vitamin C yang direkomendasikan.
Karena vitamin C termasuk vitamin yang larut air, tubuh kita tidak bisa menyimpan vitamin C sebagai cadangan.
Kelebihan vitamin C akan dikeluarkan tubuh oleh ginjal dalam bentuk urine.
Untuk itu, Anda disarankan mengonsumsi vitamin C setiap hari.
Idealnya dengan dosis kecil sepanjang hari.
Ahli kedokteran fungsional AS, Robert Zembroski, DC, MS, menambahkan, Anda perlu mengonsumsi vitamin C setelah makand an di waktu sama setiap hari.
"Selalu konsumsi vitamin C setelah makan. Vitamin c sangat asam, sehingga bisa menyebabkan mual saat dikonsumsi dalam keadaan perut kosong," jelas dia, seperti dilansir Reader's Digest.
Zembroski menjelaskan pentingnya membagi dosis asupan vitamin C dalam sehari untuk meningkatkan penyerapan dan mencegah mual.
"Dengan menjaga dosis dan waktu mengonsumsi vitamin C setiap hari, Anda jadi teratur mengonsumsinya," kata dia.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Grid.id dengan judul Lebih Efektif Tangkal Covid-19! Ini Waktu yang Tepat Minum Vitamin C, Bukan Pagi Atau Malam!