Tribun Makassar

Pemkot Apresiasi LAPAR Sulsel: Tanpa Payung Hukum, Komitmen Toleransi Kabur

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar, Akhmad Namsum

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar menyampaikan apresiasi atas dukungan Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Sulsel mewujudkan kota anging mammiri kota toleransi.

Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar, Akhmad Namsum mengaku ibukota Sulsel selalu tersorot permasalahan toleransi.

Hal itu disampaikan Akhmad Namsum dalam Sosialisasi Publik bertema Urgensi Perwali RAD Kerukunan dan Keberagaman secara daring melalui Youtube Tribun Timur, Rabu (14/7/2021) sore.

"Kota Makassar selalu tersorot masalah toleransi dan kerukunan. Kami di Pemkot melalui badan kesbangpol, FKUB, FPK, kami intens efektifkan peran keduanya dalam rangka berikan implementasi baik dalam rangka menciptakan kerukunan dalam suasana kerukunan di kota Makassar," katanya via daring, Rabu (14/7/2021).

Akhmad mengatakan, rancangan digagas LAPAR, Pemkot dari awal sudah menjalin interaksi kolaborasi yang baik.

Pemkot mengatakan, komitmen mewujudkan Makassar Kota Toleran tidak bisa dilakukan sendiri, harus ada kerja sama dan masukan dari semua elemen.

"Lapar sangat proaktif, ini langkah sangat baik, memberi ruang teman-teman semua, kami buka diri, bagaimana melahirkan yang terbaik, melahirkan payung hukum untuk pemkot," kata Akhmad.

Akhmad mengakui, Pemkot merasakan, apapun mereka lakukan kalau tidak ada payung hukum, tidak ada regulasi, sehingga semua bisa hal-hal jadi kabur dengan kondisi ada.

Dengan situasi seperti itu, belakangan LAPAR rupanya punya inisiasi. Pemkot Makassar pun memberikan apresiasi kepada LAPAR.

"Kami membuka diri beberapa kali bertemu, gagas ini sehingga mudah-mudahan apa yang kita bahas melahirkan ide dan pemikiran melahirkan suatu payung dan regulasi jadi pedoman," ujarnya.

"Makassar harus jadi teladan toleransi, aspek toleransi dan kerukunan. Pemkot dukung, selalu siap, apa yang kita lahirkan di bawah bimbingan Wali kota Danny Pomanto, kami support jadi apa harapan masyarakat memiliki suatu payung regulasi, memang sangat kita dambakan," katanya. (*)

Berita Terkini