TRIBUN-TIMUR.COM - Pengamat politik Rocky Gerung balik menyindir tenaga ahli staf kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin.
Seperti diketahui, Ngabalin sempat melontarkan pernyataan keras soal para pengkritik Presiden Jokowi.
Ngabalin lewat akun Twitter-nya, @AliNgabalinNew pada 9 Juli 2021 mencuitkan responsnya terhadap desakan agar Presiden Jokowi mundur.
Ngabalin menyertakan sebuah potongan video berdurasi 45 detik dengan membubuhi kalimat 'Sampah Demokrasi'.
Dalam video tersebut tampak Menko Luhut mencecacar presenter Mata Najwa, Najwa Shihab
"Sampah2 Demokrasi minta JOKOWI MUNDUR. byk yg sakit krn selain tdk ikhlas jg krn lukanya SANGAT DALAM. hasad=dengki adlh perilaku yg mrusak amal&memperpendek usia. "hati hati jalanya licin kalau terjatuh patah tangan barang siapa selalu ngibulin serbet ngabalin akan turun tangan" tulis Ngabalin.
Menanggapi hal itu, Rocky Gerung justru membalas bahwa mereka yang anti kritik adalah tong sampah.
“Kita jadi sampah untuk masuk ke kepala mereka, karena mereka tong sampah. Kan ada di kepalanya mereka tuh,” kata Rocky, dikutip youtube Rocky Gerung Official.
Menurut Rocky munculnya banyak kritik terhadap pemerintah tal lepas dari kegagalan dalam mengatasi pandemi Covid-19.
“Menangani Covid-19 itu kan konsistensi kebijakan, taat pada ilmu pengetahuan. Itu semua dilanggar. Jadi, impact dari kegagalan pemerintah kan mundur. Ya pemerintah hari ini secara faktual gagal. Apa yang berhasil?” ujarnya.
“Biaya untuk memobilisasi tentara dan polisi itu juga mahal sekali. Hal yang sebetulnya kasih aja langsung ke kelurahan kan. Kalo orang punya uang dia enggak akan nyolong uang pemberian pemerintah, karena dia tahu tetangganya miskin,” tambahnya.
Saking kesalnya, Rocky Gerungung menyebut Ngabalin butuh obat ivermectin untuk membunuh cacing-cacing di otaknya.
"Dia (Ngabalin) memang negatif Covid tapi positif Stupid. Oleh karena itu dia harus diberi Ivermectin," katanya sambil tertawa.
Najwa Shihab Ngamuk Usai Ngabalin Sebar Hoaks
Presenter Najwa Shihab tak terima dengan apa yang disebar Ali Mochtar Ngabalin di media sosialnya.
Menurut Najwa video yang diunggah ngabalin adalah potongan-potongan video yang digabungkan padahal konteksnya berbeda.
"Saya sangat menyesalkan manipulasi informasi ini juga diamplifikasi dan dikomentari oleh pejabat publik. Berat sekali usaha kita untuk menjernihkan ruang publik dari distorsi dan manipulasi jika banyak pejabat gampang termakan informasi-informasi palsu seperti ini," ujar Najwa
Alhasil, usai diserang balik oleh Najwa, Ngabalin pun jadi trending topik di twitter, Sabtu (10/7/2021).
Banyak warganet yang menyesalkan sikap Ngabalin sebagai pejabat publik tapi menyebar hoaks. (*)