TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan, Imran Jausi menginformasikan, izin job fit eselon II sudah dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Tadi pagi (Selasa, 6/7/2021) dikirim," kata Imran yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa siang.
Menurutnya, selain izin job fit, nama panitia seleksi (pansel) dan nama eselon II juga dikirimkan.
"Jadi dikirimnya via aplikasi. Namanya itu Sijapti," kata Imran.
Seperti diketahui, Aplikasi Sijapti merupakan sistem informasi yang terintegrasi terkait jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) mulai dari perencanaan sampai dengan hasil seleksi terbuka.
"Jadi untuk nama eselon II kita kirim semuanya. Sama seperti assesment lalu. Kan ada 42 orang itu," kata lelaki berkacamata itu.
"Karena assesment dan job fit itu satu rangkaian. Satu rangkaian dalam konteks kita membangun data base manejemen talenta namanya," jelasnya.
Kalaupun nanti, lanjut dia, rekomendasi KASN tidak mengizinkan beberapa nama, karena persyaratan misalnya.
"Itu tidak apa-apa, kita jalan sesuai rekomendasi yang diizinkan KASN. Namun harapan kami semua nama yang dikirim diizinkan semuanya, karena itu tadi, ini adalah bagian dari manajemen talenta," ujar Imran.
Pada manajemen talenta itu, lanjut Imran, ada tiga kompetensi. Kompetensi Manejerial, kompetensi sosial kultural dan kompetensi teknis.
"Nah kompetensi teknis ini yang kemarin assesment belum ada. Kompetensi ini dibangun melalui pansel, makanya pansel yang dipilih kebanyakan dari akademisi, dari kampus-kampus," jelasnya.
"Kenapa? Karena mereka akan menggali kemampuan teknis. Makanya kami minta izin ke KASN, dari rangkaian assesment kemarin, kita akan gelar job fit untuk semua eselon II yang ada," tambahnya.
Terkait nama-nama pansel, masuk dalam lampiran izin. Ada 5 Panitia Seleksi Job Fit Eselon II Sulsel yang dikirimkan ke KASN.
1. Prof Murtir Jeddawi: Guru Besar IPDN/Ahli Pemerintahan
2. Prof Wahyu Haryadi Piarah: Guru Besar Unhas/Ahli Infrastruktur