TRIBUNTIMUR.COM - Warga Parepare tentu tak asing dengan nama Andi Abdullah Bau Massepe.
Ia adalah seorang pejuang heroik asal Massepe di masa perjuangan melawan penjajah Belanda.
Ia pernah menjadi anggota Organisasi Politik Sumber Daya Rakyat (Sudara).
Pada September 1945, Massepe dan rekan-rekannya turut terlibat dalam menghadapi Belanda untuk Indonesia Merdeka di Parepare.
Dalam menghadapi situasi tersebut, Massepe bersama teman-temannya mengubah Organisasi Sudara menjadi Badan Penunjang Republik Indonesia (BPRI).
Masa Muda
Andi Abdullah Bau Massepe lahir di Massepe, Sulawesi Selatan, 1918. Ia adalah putra dari Andi Mappanyukki, pahlawan nasional asal Sulawesi Selatan, dan ibunya Besse Arung Bulo.
Massepe merupakan pewaris tahta dari dua kerajaan besar di Sulawesi Selatan, yaitu Kerajaan Bone dan Gowa.
Selain itu, ia juga mewarisi lima kerajaan di sebelah barat Danau Sidenreng, yaitu Suppa, Allita, Sidenreng Rappang, dan Sawito.
Massepe mengawali pendidikan formalnya di Sekolah Rakyat selama satu tahun, pada 1924.
Lalu, ia melanjutkan sekolahnya di Hollands Inslander School atau HIS. Ia lulus pada 1932.
Kehidupan Pribadi
Andi Abdullah Bau Massepe memiliki 3 orang istri yaitu Andi Maccaya, Linge Daeng Singara, Andi Soji Petta Kanje'ne serta memiliki 7 orang anak dari hasil pernikahannya yaitu: Andi Habibah, Andi Ibrahim dan Bau Te'ne, Bau Kuneng, Bau Amessangeng, Bau Dala Uleng, Bau Fatimah (2)
Biodata
Ibu Andi Abdullah Bau Massepe bernama Besse Bulo yang merupakan putri Raja Sidenreng di daerah Massepe, Kabupaten Sidenreng Rappang.