TRIBUN-TIMUR.COM- Calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto merujuk kedua nama.
Kedua nama itu yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa dan Laksamana Yudo Margono.
Jika presiden Joko Widodo menunjuk Jenderal Andika Perkasa maka, presiden Jokowi akan melakukan pergantian panglima bulan Juli 2021 atau bulan ini.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon menyatakan calon Panglima TNI mengerucut pada dua nama, yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.
"Kita rujuk lagi bisa menjadi dua, dua itu KSAD dan KSAL," kata Effendi kepada wartawan, Selasa (15/6/2021) lalu dikutip dari WartaKotalive.com dengan judul Effendi Simbolon Bilang Calon Panglima TNI Mengerucut Jadi Dua Nama, Begini Hitung-hitungannya.
Effendi mengatakan, jika Presiden Joko Widodo menunjuk salah satu di antara dua nama itu, maka ada hitungan matematis waktu pergantian panglima.
Baca juga: Wow! Ini Rincian Harta KSAD Jendral TNI Andika Perkasa: Total Rp 179,9 M, Punya Tanah di Australia
Opsi pertama, jika menunjuk Andika sebagai panglima, maka menurut dia, pergantian harus dilaksanakan bulan Juli 2021, karena faktor usia Andika.
Sebab, menurutnya hitung-hitungan matematisnya, Andika tidak akan lama menjabat Panglima TNI, seandainya ditunjuk Jokowi.
"Kalau misalnya presiden berkehendak memutuskan Pak Andika, saatnya adalah bulan depan harus dilakukan pergantian (Panglima TNI)," ulasnya.
Andika bakal berusia 57 tahun pada Desember 2021. Sedangkan, berdasarkan aturan dalam Pasal 71 Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, usia maksimal pensiun prajurit TNI 58 tahun.
"Karena kan beliau tahun depan akhir (tanggal) 23 atau 21 Desember kan ulang tahun ke 58, jadi waktunya kan terbatas," ujar Effendi.
Namun, lanjut Effendi, jika pergantian terjadi pada November 2021 atau mengikuti masa pensiun Hadi, maka Yudo menurutnya lebih cocok.
Baca juga: Jenderal Andika Punya Bangunan Seluas 72 Meter di Area Vital Kota Sydney Australia Seharga Rp1,5 M
Sebab, masa pensiun Yudo lebih panjang.
"Kalau plan-nya lain, misalnya menempatkan Pak Yudo, berarti prosesnya akan ada di November nanti sampai Pak Hadi pensiun," paparnya.
Tak Ada Istilah Jatah