Pada 1919, daun sambiloto kerap digunakan untuk mengatasi masalah flu dan demam.
Bahkan, terdapat klaim bahwa manfaat daun sambiloto dapat menghentikan penyebaran flu di India, meski belum ada pembuktian secara lanjut.
Daun sambiloto mengandung saponin, flavonoid, alkaloid, dan tanin.
Selain itu, sambiloto juga memiliki zat seperti lakton, paniculin, kalmegin, dan hablur kuning.
Zat tersebut yang menyebabkan daun sambiloto terasa pahit.
Kandungan
Berikut kandungan daun sambiloto yang ada dalam daun, batang bunga, dan akar tanaman sambiloti :
- Kalsium dan natrium
- Falvonoid
- Minyak asiri (essential oil)
- Zat andrographolid
- Alkane, keton, aldehid, asam kersik dan dammar.
- Kalium
- Laktone
- Deoksiandrographolid, 14-deoksi-11, dan 12-didehidroandrographolid.
Manfaat
Daun sambiloto dikenal memiliki sejumlah manfaat bagi pengobatan, antara lain :
1. Mengatasi gangguan sistem pencernaan
Daun sambiloto dapat digunakan untuk menjaga kerja sistem pencernaan.
Daun ini dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti diare, sembelit, hingga kolik abdomen.
2. Mengatasi flu
Daun sambiloto dikenal dapat menyembuhkan penyakit influenza.
Penyakit influenza merupakan jenis infeksi virus yang ditandai dengan gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri, bersin-bersin, batuk dan kedinginan.