TRIBUNTIUR.COM - Di tengah pandemi Covid-19, pasien yang terpapar virus corona sangat berharap bisa sembuh dari penyakit mematikan tersebut.
Agar bisa sembuh dari Covid-19, pasien terlebih dahulu harus melalui proses isolasi. Biasanya isolasi dilakukan selama 14 hari.
Selain itu, pasien harus mengkonsumsi aneka obat serta vitamin agar daya tahan tubuhnya tetap terjaga untuk melawan virus yang bersarang di dalam tubuh.
Nah, terkadang ada kesalahpahaman antara sembuh dari Covid-19 dengan selesai isolasi.
Kapan selesai isolasi
Jika Anda terkonfirmasi positif Covid-19, Anda perlu tahu berapa lama Anda harus melakukan isolasi.
Menurut pedoman dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, durasi isolasi akan bergantung pada gejala pasien seperti pemaparan berikut.
Tanpa gejala:
10 hari setelah terkonfirmasi positif
Gejala ringan:
10 hari setelah timbul gejala ditambah minimal 3 hari setelah bebas gejala
Gejala sedang:
10 hari setelah timbul gejala ditambah minimal 3 hari setelah bebas gejala
Gejala berat:
Sampai dinyatakan sembuh oleh dokter penanggung jawab dengan hasil tes PCR negatif dan klinis membaik
Sembuh dari Covid-19
Walaupun sudah selesai melakukan isolasi, sering kali pasien masih merasakan beberapa gejala lebih dari 10 hari.
Kondisi ini dinamakan long covid. Kondisi ini membuat pasien bingung apakah sudah boleh keluar dari isolasi atau belum.
Gejala yang sering persisten dalam waktu yang lama pada pasien Covid-19 antara lain, mudah lelah, batuk, dan anosmia atau indra penciuman yang hilang.
Selain itu, jika kondisi Anda sudah stabil setelah beberapa hari tanpa bantuan suplai oksigen, berarti Anda sudah sehat dan sembuh dari Covid-19.