TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Sebuah video pengusiran tim satgas Covid-19 viral di media sosial facebook, Rabu (30/6/2021).
Dalam video itu terekam aksi warga yang menolak proses pemakaman dilakukan sesuai prosedur penanganan jenazah Covid-19.
Dari informasi, kejadian itu diduga terjadi Selasa (29/6/2021) lalu, pasca meninggal dunia di salah satu Rumah Sakit di Kota Makassar.
Petugas Pengubur Jenazah Covid-19, Publik Safety Center (PSC) Bulukumba, Muh Sahrul yang dikonfirmasi, Kamis (1/7/2021), membenarkan kejadian itu.
Dirinya mengaku hanya mendapatkan tugas penguburan secara Covid-19 dari Dinas Kesehatan Bulukumba.
Namun ketika sampai di lokasi, tepatnya di Desa Singa, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, sejumlah keluarga menolak.
"Iya, kami diusir dan beberapa petugas sempat didorong. Peti mati dibongkar secara paksa, lalu kami disuruh pulang," bebernya.
Dirinya bersama tim mengaku tak bisa berbuat banyak, meski sebelumnya telah ada persetujuan dari keluarga.
Kedepannya dia berharap besar ada pengawalan pihak berwajib jika ada kasus serupa terjadi di Bulukumba.
Karena menurutnya nyawa yang mereka pertaruhkan.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr Wahyuni, mengaku sangat menyayangkan kejadian yang terjadi Desa Singa tersebut.
Padahal pemakaman secara Covid-19 adalah salah satu langkah untuk memutus mata rantai penularan virus yang telah melanda dunia kurung waktu dua tahun ini.
"Jenazah diserahkan satgas Covid-19 Provinsi Sulsel, bersama surat pernyataan keluarga, sehingga keluarga postif covid harusnya menjalankan itu," katanya.
Termasuk pelaksanaan pemakaman tidak diperbolehkan ditonton banyak orang karena berpotensi menyebarkan virus.
"Ada surat pernyataan yang telah ditandatangani keluarga, seperti langsung membawa perkuburan, dan yang hadir tidak boleh lebih dari 5 orang," tambahnya.
Dirinya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Karena jangan sampai menjadi penularan covid-19.
Pasca kejadian ini, Dinkes akan melakukan tracing pada mereka yang kontak langsung dengan jenazah covid.
Termasuk akan melakukan penyemprotan disinfektan pada rumah warga yang berada di wilayah dekat rumah pasien Covid-19. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi