Tribun Makassar

Dompet Dhuafa Sulsel Kini Punya Ambulans Gratis, Ini Nomor Kontak yang Bisa Dihubungi

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dompet Dhuafa (DD) Sulawesi Selatan meluncurkan Layanan Ambulans Gratis untuk masyarakat kurang mampu.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Menginjak usia 28 tahun, Dompet Dhuafa terus kolaborAksi dan menjaga komitmen untuk melayani serta memberdayakan masyarakat melalui program-program pemberdayaan dan kemanusiaan. 

KolaborAksi dengan berbagai lini masyarakat, kunci Dompet Dhuafa terus hadir salah satunya menghadirkan program sosial dan kemanusiaan yang didalamnya mencangkup layanan kesehatan untuk mustahik atau kurang mampu.

Sebagai bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Dompet Dhuafa (DD) Sulawesi Selatan baru saja meluncurkan Layanan Ambulans Gratis pada, Rabu (30/6/2021) untuk masyarakat kurang mampu.

Layanan ini memberikan kemudahan antar-jemput bagi pasien kurang mampu yang ingin pergi dan pulang dari berobat.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulsel, Rahmat Hidayat HM mengatakan ambulance Gratis ini akan melayani masyarakat dari berbagai kalangan yang ingin pergi berobat dan sudah pulih dan ingin kembali ke rumah.

"Meskipun Layanan Ambulans Gratis ini sementara masih melayani masyarakat di wilayah Makassar namun tidak menutup kemungkinan kita akan menjangkau wilayah lainnya sesuai kebutuhan," katanya via rilis, Kamis (1/7/2021) siang.

Hadirnya Layanan Ambulans Gratis ini untuk mengurangi beban para warga yang kurang mampu.

Dengan permasalahan yang masih ditemui di lapangan yaitu harga sewa ambulans yang tidak murah membuat masyarakat enggan menggunakan layanan ambulans. 

Selain itu, masih kurangnya armada ambulans yang melayani antar-jemput pasien menjadi alasan Dompet Dhuafa Sulsel meluncurkan ambulans gratis. 

Di program kesehatan sendiri, Dompet Dhuafa Sulsel menerima banyak laporan permohonan bantuan dari masyarakat untuk penyediaan ambulance.

Dalam berbagai kasus yang DD Sulsel temui, ada warga yang harus pergi ke rumah sakit tengah malam karena keadaan darurat dan membutuhkan ambulans, adapula warga yang ingin kembali dari rumah sakit pasca operasi, adapula warga yang ingin kembali dari berobat ke rumah singgah.

Ada juga warga yang membutuhkan bantuan untuk pengantaran ke rumah sakit.

Contohnya yang terbaru ini seorang anak kecil berusia 11 tahun bernama Baim mengalami kelumpuhan dikarenakan kecelakaan motor yang menimpanya bersama ayahnya 7 bulan lalu.

Namun karena tidak memiliki biaya, Baim hanya dirawat di rumah saja. Akan tetapi akibat kecelakaan ini, lutut baim yang semula bisa segera ditindaki harus berakhir hancur dan membusuk. 

Untuk itu, membawanya ke rumah sakit harus menggunakan tandu. Karena baim hanya bisa mampu berbaring. 

Halaman
12

Berita Terkini