TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemprov Sulsel memutar otak, bagaimana lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajar bisa melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya.
Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menginformasikan langkah-langkah pemerintah terkait sektor pendidikan pada Rapat Paripurna, terkait Jawaban Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020.
Rapat paripurna digelar di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Sulsel Jl Urip Sumoharjo Makassar, Selasa (29/6/2021).
Sebagaimana dipertanyakan Anggota Dewan Sulsel Hengki Yasin dari Fraksi PKB dan Muh Irfan AB dari Fraksi PAN soal daya tampung SMA/SMK yang tidak cukup di Sulsel.
"Dapat dijelaskan bahwa Daya tampung SMA Negeri dan SMK Negeri sebesar 78,8 persen atau 121.166 siswa saja dari total tamatan SMP sebesar 153.739 siswa," kata Andi Sudirman.
Sehingga, lanjut dia, diharapkan sisanya ditampung di sekolah Swasta baik SMA maupun SMK.
Artinya ada sekitar 32.573 lulusan SMP tidak tertampung di SMA/SMK di Sulsel.
"Sementara komitmen membangun SMAN dan SMKN tetap kami prioritaskan untuk tahun ini dengan membangun SMAN 24 Makassar," kata Andi Sudirman.
SMAN 24 Makassar bertempat di Depan Makassar Town Square (MTOS) Jl Perintis Kemerdekaan dekat Tello.
"Kami harap ini untuk mengurai lonjatan calon peserta didik di wilayah Tamalanrea," kata lelaki kelahiran Bone itu.
Begitu juga di daerah lain seperti Tana Toraja.
"Kita bangun SMAN 14 dan di Toraja utara kita bangun SMAN 11 SMA. Ada juga di Luwu Utara kita bangun SMAN 14, serta di Pangkep kita bangun SMAN 26," katanya.
Sementara SMA dan SMK swasta terus dipacu untuk melengkapi sarana dan prasarana (sarpas).
"Dan tentunya kompenen lainnya yabg mengarah kepada delapan standar pengelolaan sesuai dengan arah dan kebijakan Kemendikbud," jelas Andi Sudirman.
Seperti diketahui, saat ini tengah berlangsung Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jalur Prestasi.
Sementara Jalur Zonasi dan Jalur Afirmasi telah usai dengan beberapa kendala teknis. (*)