Burung Parkit

Mengejutkan Isi Perut Burung Parkit yang Tak Mau Makan, Diperiksa Dokter Isi Perutnya 12 Berlian

Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pemilik burung parkit membawa peliharannya ke dokter hewan setelah peliharaannya itu kehilangan nafsu makan. Setelah diperiksa, dokter temukan batu-batuan di perutnya yang menyebabkan dia sakit.

TRIBUN-TIMUR.COM – Melihat burung parkit peliharaannya tiba-tiba kehilangan nafsu makan, si pemilik dengan cemas membawanya ke dokter.

Saat diperiksa, ternyata sesuatu tak terduga terjadi yang menyebabkan burung itu sakit.

Baru-baru ini, netizen heboh membahas tentang kisah seekor burung parkit yang menelan 21 berlian pemiliknya.

Setelah itu, burung tersebut jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit hewan.

Menurut Metro, insiden langka ini terjadi pada 22 Juni di Bangkok, Thailand.

Frosty adalah burung parkit matahari berumur 8 bulan. 

Pada pagi hari tanggal 22 Juni, Frosty yang nakal entah bagaimana berhasil membuka kotak perhiasan pemiliknya.

Ia merobek berlian dari kalung dan kemudian menelannya.

Frosty dikatakan tertarik pada berlian yang berkilau dan bercahaya.

Pada sore hari yang sama, burung parkit matahari Frosty mulai menderita kehilangan nafsu makan, kelelahan dan gejala sakit perut. 

Pemiliknya dengan cepat menyadari bahwa burung parkit peliharaannya itu bertingkah tidak normal.

Ia dengan cemas membawa Frosty ke rumah sakit hewan untuk dirontgen.

Saat melihat hasil rontgen, para dokter hewan kaget saat menemukan ada partikel kecil seperti benda di perut Frosty. 

Setelah mempertimbangkan, dokter memutuskan untuk melakukan operasi untuk mengeluarkan benda asing di perutnya.

Operasi memakan waktu lebih dari 2 jam. 

Dokter mengeluarkan total 21 berlian dari perut Frosty, masing-masing seberat sekitar 0,2 karat.

“Parkit matahari ini mudah tertarik pada benda-benda berkilau.”

“Kami telah melihat banyak kasus burung parkit menelan perhiasan tetapi menelan 21 berlian seperti itu sangat jarang.” Kata dokter.

Dokter melanjutkan, intan dengan sudut tajam akan melukai perut burung parkit ini jika tidak ditangani tepat waktu.

Diketahui bahwa burung parkit Frosty harus tinggal di rumah sakit setidaknya selama 1 minggu untuk pulih dan dipantau oleh dokter. 

Frosty diperkirakan akan keluar dari rumah sakit pada akhir bulan ini.

(yui/Tribun-Medan.com)

Seekor Burung Gagak Terekam Robek Bendera Israel

Sebuah fenomena unik terjadi di Israel. Di tengah berkecamuknya perang antara serdadu Israel melawan milisi Palestina, sebuah video viral di media sosial.

Video itu menggambarkan momen saat seekor burung gagak yang tengah mengoyak bendera Israel di atas sebuah pendingin udara.

Rekaman video yang disiarkan oleh Stasiun Televisi Al Jazeera yang kemudian diunggah kembali oleh Aktivis Indonesia di Gaza, Muhammad Husein lewat akun instagramnya @muhammadhusein_gaza;pqda Selasa (18/5/2021) malam itu disambut ramai masyarakat.

Husein serta sebagian besar masyarakat menyebut aksi yang dilakukan burung gagak itu adalah tanda kebesaran Allah SWT.

Burung itu disebut tergerak menunjukkan aksi penolakan atas kekejaman yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

"Ma Syaa Allah... Bahkan seekor burung gagak pun bergerak menunjukkan aksi solidaritasnya kepada warga Palestina dengan merobek-robek bendera penjajah dengan menggunakan paruhnya," tulis Husein pada Selasa (18/5/2021).

Hal senada juga dituliskan masyarakat. Mereka pun menyebut aksi yang dilakukan burung gagak itu serupa dengan pola sejumlah binatang yang dikisahkan membantu nabi ribuan tahun lalu.

Aksi brutal yang dilakukan tentara Israel terhadap rakyat Palestina selama beberapa waktu lalu mendapat kecaman seluruh dunia, termasuk umat yahudi di London, Inggris.

Aksi protes serta unjuk rasa yang dilakukan kelompok Yahudi Ortodoks Neturei Karta itu terekam video dan diunggah kembali oleh Gus Miftah lewat akun instagramnya @gusmiftah; pada Selasa (18/5/2021).

Dalam video yang diunggahnya dari akun YouTube @TRT World itu, terlihat puluhan kelompok Yahudi Ortodoks menggelar aksi unjuk rasa di sebuah jalanan di London, Inggris.

Tidak diketahui lokasi serta waktu unjuk rasa terjadi, namun protes keras terlihat dilontarkan para pengunjuk rasa.

Dalam video kurang dari satu menit itu para pengunjuk rasa bahkan menyiramkan bensin ke bendera yang dibawa mereka

Seraya meneriakkan kalimat penolakan atas penyerangan yang menewaskan anak-anak dan perempuan, satu di antara mereka kemudian menyulut api hingga bendera terbakar dan terbelah.

Tidak ada kalimat yang disampaikan Gus Miftah dalam postingannya tersebut.

Pria yang bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu mengutip artikel pemberitaan dari TRT World.

Dalam berita berjudul 'Yahudi Ortodoks Neturei Karta Bela Palestina dan Ingin Negara Zionis Israel Bubar', disebutkan kelompok Yahudi Ortodoks menyuarakan hak rakyat Palestina.

Mereka pun mengecam aksi brutal yang dilakukan tentara Israel yang membunuh warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan serta menghancurkan permukiman dan masjid Palestina.

Rabi Dovid Feldman selaku Tokoh Yahudi Ortodoks mengaku malu atas aksi Israel tersebut.

Mereka pun menyuarakan dukungan serta mengaku berada di barisan Palestina untuk menentang segala bentuk penindasan yang dilakukan Israel.

"Kami datang untuk mendukung hak-hak Palestina, Kami Yahudi malu dengan apa yang terjadi di sana, di negara Israel," ujarnya dikutip dari akun Youtube TRT World.

"Kalian harus tahu, kami bersama kalian rakyat Palestina," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Burung Parkitnya tak Mau Makan, Pria Ini Bawa Peliharaannya ke Dokter,Ternyata Kaget Tau Penyebabnya

Berita Terkini