TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Founder Tiran Group Andi Amran Sulaiman (AAS) percayakan Sattar Taba sebagai Direktur Utama (Dirut) Tiran Group, yang membawahi 34 perusahaan.
AAS mengenalkan Sattar Taba di kantornya AAS Building Jl Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (17/6/202).
Tak ada undangan, pengenalan mantan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) itu digelar terbatas.
Hanya seremoni pemotongan tumpeng, doa bersama anak panti asuhan jadi rangkaian pengenalan.
Hadir 200-an anak panti dari Panti Asuhan GUFTI, Panti Asuhan Sejahtera dan Panti Asuhan Rahamtullah.
Sebelumnya, mantan Menteri Pertanian periode pertama Jokowi-JK itu memberi sambutan. Pertanyaan yang ia jawab, kenapa memilih Sattar Taba sebagai Dirut Tiran Group?
AAS menilai Sattar Taba adalah sosok pekerja keras, sejak kecil skill-nya dia mulai dari menjual bassang dan mengelola toko kelontong bersama saudaranya.
"Beliau adalah tipikal person yang sangat fokus pada pengembangan usaha, peduli, dan agamawan. Sosoknya yang tegas dan tenang dalam memimpin menjadi nilai tambah bagi pengembangan perusahaan Tiran Grup yang saat ini dipimpinnya," kata Amran dalam sambutannya, Kamis pagi.
"Sepak terjangnya dalam memimpin PT KBN Persero dan PT Semen Tonasa di masa yang lalu sangat diperhitungkan," jelasnya.
Di tengah sambutannya, Amran sedikit kebelakang. Bagaimana Tiran Group tumbuh menjadi perusahaan terbilang besar saat ini.
"Holding ini kami bangun dari minus atau pinjaman Rp 500 ribu, diawali dengan Ide bisnis racun tikus pada 1992 saat serangan hama tikus muncul di Indonesia, akhirnya kami menemukan formula yang spektakuler," katanya.
Saat itu, dibutuhkan waktu tiga tahun guna memformulasi produk secara sempurna dan memperoleh hak paten.
Formula racun itu dinamakan Tiran singkatan dari Tikus Diracun Amran, yang dikenal populer pada masyarakat petani dan diminati hingga keluar negeri.
"Aktivitas tersebut kami mulai dari gubuk reyot berukuran 2x3 meter di kaki gunung bakunge kabupaten Bone yang saat ini sudah berubah menjadi gedung mentereng 12 lantai (AAS Building) di jalan urip sumoharjo, membawahi kantor cabang dengan 38 unit usaha," katanya.
Modal kepercayaan dan kerja keras adalah landasan filosofi perusahaan ini berdiri, sejak awal Tiran Grup sudah konsentrasi pada pengembangan bisnis dan proyek dengan pola sedekah.