Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Sulawesi Selatan terus membentuk struktur pengurus hingga tingkat kelurahan.
DPW Gelora Sulsel menargetkan merekrut 100 ribu se-Sulawesi Selatan pada Oktober 2021 ini.
"Target kita hingga Oktober 2021, jumlah keanggotaan Partai Gelora Sulsel mencapai 100 ribu KTA," kata Sekretaris DPW Gelora Sulsel, Mudzakkir Ali Djamil kepada wartawan, Minggu (13/6/2021).
Muda, sapaan, mengatakan, dalam kurun waktu dua bulan sejak April hingga Mei 2021, ada 11 ribu lebih masyarakat Sulsel mendaftar dan memiliki KTA Gelora. Mereka tersebar di 24 kabupaten kota.
Sementara secara nasional keanggotaan Partai Gelora telah menembus angka 200 ribu lebih anggota yang memiliki KTA.
Muda mengklaim setiap hari ada ratusan warga yang bergabung di Gelora Sulsel.
Untuk itu, ia optimistis mampu merekrut 100 ribu kader pada Oktober 2021 ini.
"InsyaAllah ini akan kita capai. Kita ingin jangkauan keanggotaan Partai Gelora Sulsel hingga ke pelosok desa. Harapan kita, seluruh kelurahan desa tersentuh dan merasakan kehadiran Partai Gelora," ujar Muda.
Muda melanjutkan, belum lama ini sebuah lembaga survey telah merilis hasil surveynya.
Salah satu temuannya Partai Gelora disebutkan memperoleh popularitas dan elektabilitas tertinggi diantara partai baru di Indonesia.
Muda mengatakan, di Sulawesi Selatan, perkembangan Partai Gelora semakin meluas ke seluruh lapisan masyarakat.
Menurutnya, hal itu dapat dilihat dengan bertambahnya jumlah keanggotaan partai serta jaringan struktur partai yang telah terbentuk hingga ke kelurahan dan desa.
Ketokohan figur nasional maupun lokal di sulsel juga sangat berpengaruh terhadap popularitas dan elektabilitas Partai Gelora.
Anis Matta dan Fahri Hamza menjadi daya tarik tokoh Gelora secara Nasional.
Sedangkan di Sulsel Syamsari Kitta yang saat ini menjabat Bupati Takalar, Mudzakkir Ali Djamil, Jafar Sodding, Amru Saher, Andi Rahim serta beberapa tokoh Gelora lainnya di kabupaten kota juga menjadi daya tarik masyarakat untuk bergabung.